Polres Trenggalek Amankan 11 Penonton Ricuh Konser Happy Asmara, Mayoritas gegara Pengaruh Miras
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
"Penonton yang diamankan kearah timur, ada yang saat sedang hendak mengambil batu. Namuna juga ada teman rombongannya memang sudah melakukan pelemparan," jelasnya.
Petugas Kepolisian lepaskan Tembakan Peringatan gegara adanya ketegangan antara dua kubu perguruan silat di Depan Gedung Nahdlatul Ulama Trenggalek atau 500 meter dari Alun-alun Trenggalek. Hal itu dilakukan untuk mengurai massa agar meninggalkan lokasi dan bisa kondusif.
"Tembakan peringatan itu sebatas untuk memisahkan pada saat ada bentrokan di jalan antara 500 meter dari Alun-alun," jelasnya.
Iptu Agus Salim menerangkan bahwa rincian 11 penonton yang diamankan adalah 10 dari dua perguruan dan satunya adalah orang biasa yang dengan sengaja mendokumentasikan kericuhan yang sedang terjadi.
Polres Trenggalek menerangkan perihal sanksi, sejauh ini belum bisa menegaskan. Sebab untuk informasi awal ada korban, namun kenyataannya tidak ada. Termasuk video beredar dihantam menggunakan helm, setelah dicari apakah anggota kepolisian atau warga yang menjadi korban belum ada laporan.
"Sanksi paling mentok tipiring paling karena ada yang misuhi (berkata kotor) kepada letusan. Dan kalau Tipiring baru hari Kamis, sedang kita punya waktu 1x24 jam," ulasnya.
Iptu Agus Salim mengingatkan sebenarnya lokasi konser skala besar yang dihelat di Alun-alun Trenggalek tidak layak. Mengingat tidak ada pemadam untuk mendinginkan penonton, termasuk banyak bangunan dan sebagainya.