Akhirnya Prasasti Lawadan bakal Diboyong, Penanda Hari Jadi Tulungagung
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Termasuk dengan alat yang dibutuhkan apa saja dari pihak BPK Wilayah 11 Jatim. Proses pemindahan menggunakan kendaraan truk, karena ukuran Prasasti Lawadan terbilang besar dan berat, sehingga harus pelan-pelan agar tidak terjadi kerusakan.
Perihal kondisi prasasti, Winarto mengungkapkan prasasti yang berada di Desa Wateskroyo Kecamatan Besuki Tulungagung sekarang sudah mulai agak retak. Sehingga proses pemindahan dan cara membawa harus berhati-hati.
"Tulisannya sebagian sudah aus, sebagian masih bisa dibaca," ujarnya.
Jika benar dipindahkan, prasasti tersebut bakal disimpan di Museum Tulungagung di bagian depan teras. Lantaran, kondisi di Museum Tulungagung lebih representatif dan aman dari berbagai gangguan.
"Rencananya ditaruh di sini di depan," tutupnya sambil menunjuk ke arah depan teras.