5.500 Ton Beras Petani Terserap Bulog Cabang Tulungagung

Kepala Bulog Cabang Tulungagung, David Donny Kurniawan
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Petani menjadi ujung tombak untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional. Total 5.500 ton beras petani terserap oleh Perum Bulog Cabang Tulungagung yang akan digunakan beras bantuan pangan maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Prabowo Diingatkan soal Risiko Besar Tambah Jumlah Kementerian

Kepala Bulog Cabang Tulungagung, David Donny Kurniawan menerangkan bahwa untuk serapan dari petani sampai saat ini kami sudah menyerap beras PSO atau beras medium atau yang nanti digunakan untuk penyaluran bantuan bantuan pangan atau beras SB HP itu sudah Rp5.000 salad 5500

"Itu kita sudah mencapai 110 persen dari target yang ditentukan pusat. Artinya kami bisa menyerap baik hasil panen dari petani di wilayah kerja kami untuk yang medium," ujar David Donny Kurniawan, Kamis, 26 September 2024.

Pakar Desain: Kemasan Polos Persulit Konsumen Bedakan Rokok Legal dan Ilegal

David melanjutkan untuk beras bersifat komersial ada yang bernama beras preesale sudah terserap dari petani 1.200 ton. Beras-beras tersebut dari petani dibeli oleh Mitra Penggilingan yang berjumlah belasan di wilayah Cabang Tulungagung.

"Kami membeli beras atau jagung dari petani melalui mitra kerja kami. Lalu, kami kelola dan kami akan salurkan kepada konsumen atau masyarakat. Ini fungsinya Bulog berada di tengah-tengah," bebernya.

Jual Burung Dilindungi, Warga Mojokerto Ditangkap Polisi

Disinggung perihal pendampingan khusus bagi petani untuk memperoleh hasil beras yang berkualitas, pihaknya mengaku belum terlaksana. Sejauh ini Bulog sedang merancang mekanisme  Mitra Tani. Yaitu kedepan akan ada pendampingan secara langsung ke petani.

"Kami akan ditugaskan melakukan itu. Jadi saya belum bisa berbicara banyak untuk 'Mitra Tani' nanti ketika sudah bisa dilaksanakan saya ungkapkan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title