Majukan Pertanian Indonesia, Petrokimia Gresik Tindaklanjuti Program Santri Makmur
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik Jatim – Program Santri Makmur yang telah diluncurkan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu melalui program “Wirakarya Santri Makmur” untuk dorong munculnya ide kreatif dan melahirkan project pertanian profitable ditindaklanjuti oleh Petrokimia Gresik.
Perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini memilih lima project pertanian terbaik dari program Santri Makmur untuk dilakukan pembekalan dan pengembangan lebih lanjut. Total ada 120 santri dari 12 PP yang terlibat dalam program ini.
Para Santri yang terpilih antara lain Pondok Pesantren (PP) Manba’ul Ulum (Juara I). PP asal Kab. Bojonegoro ini memilih komoditas jagung dalam projectnya; kemudian PP Fathul Ulum Kab. Jombang (Juara II/jagung manis); PP Darussalam Banyuwangi (Juara III/cabai); PP Al-Karimi Gresik (Harapan I/padi); dan PP Mambadi’ul Ikhsan Banyuwangi (Harapan II/jagung).
Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, project terbaik ini dipilih oleh dewan juri yang kompeten, yaitu tim Petrokimia Gresik, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta tim ahli dari Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan). Salah satu poin penilaiannya adalah profitabilitas.
“Harapannya project ini menginspirasi Pondok Pesantren lain di Indonesia serta pertanian di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang,” ujar Dwi Satriyo, Kamis 7 September 2023.
Santri Makmur merupakan program yang diinisiasi Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memajukan pertanian di Indonesia dengan melibatkan santri-santri PP. Program ini diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada peringatan 1 Abad NU di Banyuwangi pada tanggal 9 Januari 2023 lalu.
Petrokimia Gresik bekerja bersama dengan RMI PWNU Jawa Timur dalam Santri Makmur. Program ini menjadi media pengembangan potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam penyiapan SDM pertanian yang berkualitas dalam mengelola project pertanian.