Tingkat Baca Warga Jatim Tunjukkan Tren Positif, Gubernur Khofifah Ajak Kurangi Ujaran Kebencian

Tingkat Baca Warga Jatim Tunjukkan Tren Positif
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meningkatkan literasi dengan gemar membaca dari sumber yang akurat. Menurutnya, literasi dapat melindungi masyarakat dari ujaran kebencian dan hoaks di era disrupsi informasi saat memasuki  tahun politik.

Gubernur Khofifah Optimis Bakat Siswa di Sekolah Rakyat Terintegrasi 5 Ponorogo akan Terasah

Ajakan tersebut disampaikan saat  bertepatan dengan Hari Aksara Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 September di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat 8 September 2023. 

"Literasi ini dibutuhkan masyarakat, karena saat ini tak dipungkiri banyak masyarakat lebih sering menerima informasi dari media sosial. Untuk itu masyarakat harus terus melakukan cek dan kroscek kebenaran berita dan informasi yang beredar. Caranya dengan membaca melalui lebih banyak sumber tertulis yang akurat," ungkapnya 

Gubernur Khofifah Surati Menhub soal Antrean Ketapang: Tambah Kapal dan Aktifkan Pelabuhan Jangkar

Khofifah mengatakan, tingginya minat baca akan membuat masyarakat secara pro aktif  mencari tahu terlebih dahulu terkait validitas informasi yang diterima. Literasi juga dapat mencegah masyarakat dari perselisihan, apalagi mengingat saat ini memasuki  tahun politik. 

"Kita harus membekali diri dengan literasi, karena jika hanya berbasis pada informasi yang beredar, kita bisa terjebak dalam konflik sosial. Ini harus hati-hati karena sebentar lagi memasuki tahun politik. Tapi saya yakin dan optimis, warga Jatim memiliki kearifan untuk dapat menjunjung tinggi kebenaran dan keterampilan membaca," tegasnya.

Gubernur Khofifah Optimis Jawa Timur Hattrick Juara Umum LKS Dikmen Tingkat Nasional 2025

Gubernur Khofifah sendiri sejak awal kepemimpinannya selalu gencar menekankan pentingnya minat baca dan literasi bagi masyarakat. Bukan tanpa alasan, literasi adalah faktor yang menunjang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

Berdasarkan data BPS, capaian IPM di Jatim pada 2022 tembus 72,75 persen atau tumbuh 0,85 persen dari capaian IPM 2021. Bahkan, berdasarkan Survei Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Jatim pada tahun 2022 di angka 68,54 persen. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibanding tahun 2021 di angka 64,20. Sekaligus, juga diatas nasional yaitu sebesar 63,96 pada tahun 2022.

“Peningkatan TGM juga berkat adanya beragam program untuk mendorong minat baca masyarakat, salah satunya pembangunan program perpustakaan terakreditasi. Sampai dengan Agustus 2023 jumlahnya mencapai 2.462," terangnya.

Khofifah berharap, semangat masyarakat Jatim terhadap literasi dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang tahun politik. Tentunya, hal ini sebagai modal penting untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian ke depannya.

"Kita harus mengambil semangat Hari Aksara Internasional ini untuk kebaikan bersama, untuk Jawa Timur yang terhindar dari disrupsi informasi dan aman damai jelang 2024," pungkas Khofifah.