HUT Demokrat ke-22, Supriyanto: Ajang Introspeksi dan Moving Forward

HUT Ke-22 DPC Demokrat Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim -DPC Partai Demokrat Gresik menggelar syukuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22. Peringatan HUT digelar sederhana dan ditandai dengan pemotongan 9 tumpeng yang melambangkan tanggal dan bulan kelahiran Partai Demokrat, sekaligus spirit meraih 9 kursi di Pileg DPRD 2014.

Atas Prestasi Moncer di Pileg 2024, Begini Cara Gus Muhaimin dan PKB Syukuran

Ketua DPC Demokrat Gresik Supriyanto mengatakan, peringatan HUT Partai Demokrat kali ini mengusung tema ‘Moving Forward'. Artinya melangkah ke depan dengan mantap dan optimisme besar menuju perubahan yang lebih baik. 

“Ini refleksi dari kejadian dramatis yang kemarin, yaitu koalisi Nasdem dan PKS, bahwa kita ingin instropeksi ke dalam, menyolidkan internal, dan menggelorakan moving forward,” ujarnya usai acara, Sabtu, 9 September 2023 di kantor DPC Partai Demokrat Gresik.

Bawaslu Trenggalek Lantik 157 Pengawas Kelurahan/Desa, 95 Persen Wajah Lama

Untuk itu, Supriyanto mengintruksikan kepada seluruh bakal calon legislatif (Bacaleg), pengurus maupun kader Partai Demokrat Gresik hingga akar rumput untuk mensolidkan barisan, dan bergerak percaya diri menatap serta meraih kemenangan pada pemilu 2024.

“Terus solidkan barisan pasukan, bergerak percaya diri, gelorakan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, kami optimis akan meraih kemenangan pada pemilu 2024 mendatang,” tegasnya. 

KPU Kota Mojokerto Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih, 13 Wajah Baru

Pada pemilu 2024, lanjut Supriyanto, partai Demokrat menarget 9 kursi pada pemilu legislatif (Pileg) DPRD di Kabupaten Gresik. 

“Sembilan tumpeng ini juga menjadi simbol target kita di pileg 2024, yakni 1 dapil 1 anggota DPRD,” jelasnya. 

Menanggapi keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan deklarasi duet Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Supriyanto menyebut bahwa fenomena tersebut masih dalam kategori keniscayaan. Artinya selama belum secara resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), segala kemungkinan masih bisa terjadi. 

“Bagi kami itu adalah sebuah keniscayaan, artinya selagi janur kuning belum melengkung segala kemungkinan bisa saja terjadi bahkan bubar sekalipun,” ungkapnya. 

Ia pun meyakini bahwa serangkaian fenomena tersebut pasti membawa hikmah dan menjadikan Partai Demokrat semakin besar kedepannya. 

"Keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi sedikitpun tidak berpengaruh terhadap spirit para kader maupun simpatisan Partai Demokrat untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2024," tutup Supri.