Kebakaran di Gunung Bromo Mulai Padam, Pembasahan Dilakukan
- BPBD Jatim
Probolinggo, VIVA Jatim – Kebakaran yang melanda kawasan savanna Bukit Teletubbies Gunung Bromo sebagian banyak titik sudah berhasil dipadamkan. Saat ini, tim gabungan melakukan pembasahan agar tidak muncul lagi titik api yang berpotensi meluas.
Titik api yang semula hanya di kawasan Bukit Teletubbies akibat kecerobohan wedding organizer yang menggunakan flare asap saat melaksanakan kegiatan sesi foto prewedding, meluas hingga ke wilayah Lumajang dan Malang.
Pada Minggu, 10 September 2023, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kemudian melakukan metode water bombing. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko memimpin operasi pemadaman dan pembasahan di sejumlah titik di kawasan Gunung Bromo.
Di antaranya, di Kecamatan Sukapura meliputi i area Krajan, Ngadireji, area Gedong, dan Sariwani; dan Bukit Plentong serta kawasan Jemplang Watu Gede di Kabupaten Malang.
"Sebagaimana arahan Ibu Gubernur, kita ingin memastikan bahwa api dan asap di Gunung Bromo ini benar-benar padam," ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Selain operasi pemadaman lewat darat, dalam dua hari ini juga telah dilangsungkan upaya pemadaman lewat udara, melalui water bombing.
Operasi udara ini menggunakan helikopter BNPB Superpuma PK-DAN yang berkapasitas 4000 liter.
Sepanjang Senin kemarin, water bombing dilakukan 46 kali dengan kapasitas air sebanyak 184.000 liter. Operasi ini menyasar kawasan Keciri di wilayah Kabupaten Probolinggo, Bukit Kayangan, Bukit Plentong, dan Jemplang Watu gede, yang masuk wilayah Kabupaten Malang.
Kepala Polres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Wardhana, sebelumnya menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan, kebakaran di Bukit Teletubbies terjadi akibat lima flare asap yang digunakan tersangka saat melakukan sesi foto prewedding.
Saat itu, lanjut Wisnu, tersangka menyalakan lima flare asap namun kemudian meletus. Letusan flare tersebut menimbulkan percikan api sehingga membakar rumput kering yang menghampar di padang savana Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo.
Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, kendati sudah terbakar, tersangka dan lima saksi lainnya tetap sibuk melakukan sesi foto, tanpa berupaya untuk melaporkan itu atau memadamkan api.
Pengelola TNBTS yang menerima laporan kebakaran itu kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Sukapura. Petugas lalu mengamankan enam orang dalam peristiwa itu.
“Usai dilaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap enam orang yang kita amankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Wisnu dalam konferensi pers di Markas Polres Probolinggo, dikutip dari akun Instagram Humas Polres Probolinggo, Kamis, 7 September 2023.
“Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka,” imbuhnya.