Harbubnas, Gubernur Khofifah Jajaki Pengembangan MRT di Jatim
- Nur Faishal/Viva Jatim
“Alhamdulillah, hasil dari kunjungan ke Inggris lalu, Crossrail Ltd, perusahaan yang mengembangkan MRT Elizabeth Line di London telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) dan berminat mengembangkan MRT di Jatim,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga terus berupaya membangun infrastruktur transportasi massal di wilayah-wilayah terpencil. Di sektor angkutan penyeberangan beroperasinya Dermaga Jangkar di Kabupaten Situbondo yang melayani Kepulauan Sapudi, Raas dan Kangean sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Beberapa waktu lalu kami juga baru saja meresmikan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang di Sumenep. Keduanya penting untuk konektifitas warga Madura kepulauan. Saat ini telah ada rute pelayaran Situbondo – Sumenep dan Sumenep – Gili Iyang," terangnya.
Termasuk layanan Long Distance Ferry (LDF) dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Lembar Nusa Tenggara Barat. Dibukanya lintasan Jangkar-Lembar mengurai kepadatan di pelabuhan Ketapang. Selain itu, kecelakaan jalan menurun dan pengembangan wisata di wilayah timur bisa lebih optimal.
"Dalam waktu dekat, Insya Allah kami juga akan meresmikan Pelabuhan Masalembu beserta rute pelayaran Masalembu – Kalimantan. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan warga Pulau Masalembu bisa terdongkrak seiring dengan terfasilitasinya mobilitas warga," terangnya.
Khofifah melanjutkan, di sektor udara beroperasinya bandara di Pulau Pagerungan besar Kabupaten Sumenep dapat menjadi back up transportasi udara di wilayah kepulauan Kangean dan sekitarnya.
"Ke depan akan segera kita usulkan beroperasinya L Strip bandara Masalembu dalam mendukung mobilitas masyarakat kepulauan Masalembu dan sekitarnya," tuturnya.