Petani di Jawa Timur Gembira Dapat Bantuan Pompa Air dari Kementan

Petani sedang memupuk lahan sawah.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Selain pompa air alkon, Purwadi pun pernah mendapat bantuan ganti rugi dari pemerintah akibat gagal panen. Dengan mengikuti program Asuransi Pertanian. Saat itu, banyak petani yang mendaftarkan lahan pertaniannya hanya dengan premi sebesar 36 ribu rupiah per hektarnya.

Dukung Khofifah-Emil, Jaringan Kiai Santri Nasional Gresik Gelar Selawat Akbar

"Saat itu total ada sekitar 70 hektar lahan milik para petani gagal panen. Akhirnya karena ikut asuransi pertanian, gagal panen itu diganti oleh pemerintah sekitar Rp6-7 juta per hektar," katanya.

Purwadi sendiri mengaku memiliki lahan pertanian seluas 1/2 hektare, yang digunakan untuk pertanian padi. Sementara anggota poktan yang dipimpinnya, rata-rata memiliki lahan 1 hingga 4 hektar per orang.

8 Narapidana Kasus Terorisme Dilimpahkan ke 3 Lapas di Jatim

"Biasanya kala lagi panen raya, produksi padi bisa mencapai 5 ton per hektarnya. Mudah-mudahan dua bulan lagi hujan turun, sehingga saat panen raya produksinya bisa melimpah," pungkasnya.