Musim Kemarau, Waduk Wonorejo Tetap Suplai Air Ribuan Hektar Persawahan

Waduk Wonorejo Tulungagung tampung 109 juta meter kubik air
Sumber :
  • Instagram @jalanjalantulungagung

Jika posisi ideal, pola tanam persawahan  secara berurutan yaitu padi, padi, palawija. 

8 Jalur Perlintasan KA Sebidang di Tulungagung Diusulkan Pembangunan

Sementara, untuk musim penghujan, pihaknya  masuk ke pengisian waduk dimulai di awal November sampai Mei tahun 2024. Lalu untuk kondisi tampungan yang sudah berkurang di puncak tertingga di bulan Oktober 2023.

"Puncak kemarau di Oktober nanti setelah kemarau berakhir akan mengisi di musim penghujan. Karena prediksi BMKG El Nino, kami sih berharap pemakaian air menyesuaikan kondisi musim," ulasnya.

Jelang Lebaran, Jasa Permak Baju di Tulungagung Kebanjiran Orderan

Ia menginformasikan, saat ini memang kebutuhan petani cukup banyak. Lewat media, dirinya mengimbau supaya tetap mengikuti pola tanam yang ditetapkan dinas terkait. Sehingga kebutuhan airnya cukup sampai di Oktober 2023 mendatang.

"Kalau musim penghujan targetnya jumlah volume air. kami ditargetkan di puncak bulan Mei dengan elevasi water level 183 meter itu tampungan kurang lebih 109 juta meter kubik," pungkasnya.

Polres Tulungagung Musnahkan 2.830 Botol Miras Hasil Operasi Ketupat

Sebagai informasi, data volume outflow total Bendungan Wonorejo Tahun 2023 hingga September sebagai berikut Januari 23,549 juta meter kubik. Februari sebanyak 14,172 juta meter kubik.

Selanjutnya, elevasi di bulan Maret 13,609 juta meter kubik, April 9,079 juta meter kubik. Lalu di Mei ada pelepasan 9,496 juta meter kubik. Disusul bulan Juni 8.973 juta meter kubik.

Halaman Selanjutnya
img_title