Keseruan Teater Keliling Calon Arang di 5 Kota, Sumenep Salah Satunya
- Mukhammad Dhofir /Viva Jatim
"Sehingga ada semakin banyak seniman daerah yang terlibat dalam seni pertunjukan ini. Melalui kolaborasi ini, mereka belajar tentang nilai-nilai budaya, warisan nenek moyang dan pesan-pesan yang tersembunyi dalam setiap kisah yang dipentaskan," lanjutnya.
Pihaknya berharap, dengan pertunjukan itu masyarakat akan semakin mencintai kebudayaan lokal. Juga memiliki kebanggaan akan warisan dan budaya bangsa.
"Dan membantu menjaga tradisi-tradisi berharga agar tetap hidup dalam benak dan jiwa generasi muda kita," tandas Renitasari Adrian.
‘Musikal Calon Arang’ sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji di sebuah desa bernama Desa Girah. Dukun itu bernama Nyi Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali.
Ratna adalah sosok cantik ‘yang terkutuk', ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.
Bayang-bayang Nyi Rangda, sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter.
Dolfry Inda Suri, Ketua Yayasan Teater Keliling menambahkan, Indonesia memiliki keberagaman budaya dan suku bangsa yang kental akan legenda atau cerita rakyat. Sehingga menurutnya, hal itu menjadi penting untuk dilestarikan melalui berbagai cara seperti teater keliling.