Lewat Hari Santri 2023, Ketua NU Sumenep Ajak Selamatkan Lingkungan

Istighatsah Keselamatan Lingkungan oleh PCNU Sumenep
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Sumenep, VIVA Jatim – Peringatan Hari Santri 2023 menjadi momentum membangun kesadaran bersama menjaga keselamatan lingkungan. Hal tersebut diwujudkan PCNU Sumenep dalam kegiatan Istighatsah Keselamatan Lingkungan sekaligus Pembukaan Kegiatan Hari Santri 2023. Senin, 2 Oktober 2023.

KPU Sumenep Target Partisipasi Masyarakat Capai 80 Persen di Pilkada 2024

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Bantelan, Desa Bantelan, Kecamatan Batuputih itu diawali dengan Kirab Santri oleh ratusan kader GP Ansor dan Banser di 4 kecamatan, Gapura, Dungkek, Batang-Batang dan Batuputih.

Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq mengatakan bahwa menjaga keselamatan lingkungan sangat penting. Mengingat, saat ini tengah dihadapkan dengan krisis pangan yang melanda 20 negara. Sehingga membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan adalah hal yang perlu diperhatikan oleh Nahdlatul Ulama.

PCNU Sumenep Bantah Achmad Fauzi soal RSNU: Kami Tak Pernah Minta!

"Kita tahu saat ini, semua negara tengah menghadapi krisis pangan. Bahkan isu lingkungan ini menjadi tema pembicaraan di konferensi antar pemimpin negara. KTT di Bali, KTT di India dan KTT ASEAN tak luput dari pembahasan soal krisis pangan. Maka NU juga harus demikian," ungkap Kiai Pandji, sapaan lekatnya, saat ditemui di lokasi usai acara.

Kiai Pandji lantas menyebut, bahwa krisis pangan terjadi akibat dari kekeringan yang melanda. Sementara kekeringan disebabkan oleh pemanasan global. Maka yang biasanya banyak negara menjadi importir beras, saat ini sudah menahan pangan karena khawatir di negaranya sendiri kehabisan stok.

Senyum Warga Sumberejo Terima Bantuan Air Bersih KAUJE Korda Trenggalek

"Di Indonesia sendiri mau membeli beras ke luar negeri sangat sulit. Jadi tak ada salahnya NU membahas lingkungan," tambahnya.

Bila keselamatan lingkungan tak kunjung disadari bersama, lanjut Kiai Pandji, bukan tidak mungkin krisis pangan juga melanda Sumenep. Apalagi, saat ini di sejumlah wilayah di Sumenep juga tengah mengalami kekeringan.

Halaman Selanjutnya
img_title