Trenggalek Siap Mitigasi Potensi Megatrus Sebabkan Tsunami di 17 Desa

Sirine Early Warning System (EWS) dibun Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengurangan risiko bencana, setiap tanggal itu jam 10 EWS.

"Kita bunyikan dan tentunya kita sampaikan bahwa ada uji coba EWS dan sebagainya, hal hal ini kita lakukan," ujarnya.

Sementara, dari segi sarana prasarana dan peralatan, BPBD telah memiliki tempat evakuasi di wilayah aman dari gelombang pantai. Termasuk koordinasi dengan para pihak, pemerintah Desa kemudian tiga pilar unsur pilar yang ada di wilayah setempat.

Pria yang juga sebagai Plt Satpol PP mengimbauan kepada masyarakat tentunya warga masyarakat tidak panik lebih waspada dan tidak gampang menerima berita hoax. Pihaknya selalu menginformasikan melalui akun Instagram BPBD dan BMKG selalu menginformasikan jika terjadi gempa bumi dan tsunami.

"Kita sudah mengimbau berkaitan dengan hal-hal kalau seandainya terjadi gempa bumi tsunami itu ada Standar Operasional Prosedur (SOP)nya," tutupnya.

Sebelumnya, BPBD menggelar kontigensi dengan BNPB dan stakeholder terkait. Sementara Analis Kelembagaan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Faiz Damayanti menjelaskan substansi dari rencana kontingensi yaitu menyusun hingga kegiatan finalisasi sekaligus mengakomodir masukan dari berbagai pihak terkait.

Faiz mengakui di wilayah kecamatan yang ada di Trenggalek memiliki potensi yang sama seperti di wilayah pesisir selatan lainnya. Wilayah yang terdampak bisa mengakomodir masukan serta rekomendasi dari perwakilan. Kemudian pihaknya akan melakukan penguatan rencana tindak lanjut.

Halaman Selanjutnya

"Diharapkan kedepannya nanti bisa segera dilegalisasikan dokumen ini menjadi SK bupati atau Peraturan Bupati. Legalitas itu berasal dari masukan mungkin sumber daya atau apa ada perubahan dari OPD, ada tambahan dan seterusnya," paparnya.