Geger! Aksi Pria Pamer Alat Kelamin Teror Siswi di Mojokerto

Tampak dari belakang sosok pria pamer alat kelamin di Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Aksi pamer alat kelamin  atau eksibisionis terjadi di Mojokerto. Pelaku meneror seorang siswi SMA. Pria misterius ini ditengarai sudah berulang kali melakukan aksi mempertontonkan alat vitalnya di tempat umum.

Polisi Rilis Jumlah Korban Cabul Oknum Pembina Pramuka di Surabaya: Sementara 7 Siswi SD

Aksi pamer alat kelamin ini menimpa salah seorang siswi SMA PGRI Puri berinsial NZ (15). Ia diteror saat berangkat dan pulang sekolah oleh seorang pria yang tak dikenalinya. Sehari-hari ia melintas di Jalan Desa Medali - Dusun Pohgorih, Desa Sumolawang Kecamatan Puri, Mojokerto dengan menggunakan sepeda motor. 

Pengalaman pahitnya itu dibagikan melalui Grup Facebook Info Lantas Mojokerto dengan nama akun Zahra Nafilah pada Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam unggahannya, ia mengeluhkan dikejar-kejar pria tak dikenal yang memamerkan alat kelamin.

Video Aksi Begal Beraksi di Area Kampus ITS Surabaya Viral, Ini Kata Polisi

"Tolong sng ngerti arek iki ndang di amanno soale arek iki cabul ben aku moleh sekolah mesti uber uber karo ngetokno kelamin e wes kejadian peng 3 ng aku soale gak pisan pindo, sekitar di lokasi medali-pohgoreh, keluyuran sekitar jam 1 siang kadang jam 4 sore, pakai motor scoopy warna hijau lumut, no plat S 2210 NBX, tolong yg tau lokasinya," tulis postingan akun Zahra Nafilah.

(Tolong yang mengetahui anak ini segera diamankan karena anak ini cabul. Setiap aku pulang sekolah selalu dikejar-kejar sama melihatkan kelaminnya sudah kejadian 3 kali ke aku soalnya tidak satu dua kali. Sekitar di lokasi Medali-Poh Goreh, keluyuran sekitar pukul 13.00 siang kadang pukul 16.00 WIB. Pakai motor Scoopy warna hijau lumut nopol S 2210 NBX, tolong  yang tahu lokasinya)

Buru Terduga Teroris di Kota Batu, Densus 88 Amankan 3 Orang

Hingga Rabu 4 Oktober 2023 pukul 15.00,  WIB unggahan postingan tersebut ditanggapi 1.617 akun, 1.482 komentar dan 10 kali dibagikan.

Dikonfirmasi terkait hal ini, NZ membenarkan. Ia bercerita, kejadian teror alat kelamin oleh seorang pria terakhir kali dialaminya pada Senin, 2 Oktober 2023. 

Kala itu, ia hendak menuju ke sekolah sekitar dengan membonceng temannya sekitar pukul 13.00 WIB. Setibanya di Jalan Desa Medali - Dusun Pohgorih, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto, tiba-tiba ada pria dikenal membuntuti. 

Tak disangka, pria yang menggunakan sepeda motor honda Scoopy tersebut mendekatinya dan mengeluarkan alat kelamin. Pelaku juga memainkan kemaluannya layaknya sedang beronani. 

NZ menjelaskan, kejadian serupa terulang kembali saat ia perjalanan pulang sekolah. Diduga pelakunya sama jika dilihat dari kendaraannya. 

"Pas pulang sekolah juga, orangnya sama. Tiba-tiba mendekati saya dilihat-lihatkan alat kelaminnya," katanya NZ ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 4 Oktober 2023.

Aksi pamer kelamin itu ternyata bukan yang pertama kali dialaminya. Pria yang sama juga melakukan perbuatan tak terpuji itu pada pertengahan bulan September 2023 lalu. 

"Kejadian sebelumnya hari Rabu sekitar 2 Minggu yang lalu. Waktunya sama berangkat sekolah dan waktu pulang sekolah," tegasnya.

Menurut NZ, pria tersebut tak hanya memamerkan alat kelaminnya. Ia juga seperti memainkan tangannya di alat kelamin layaknya sedang beronani. 

 "Teman saya juga tahu, tapi saya yang lihat karena teman saya yang bonceng, terus teman saya ngebut dia juga ikut ngebut. Di samping saya sisi kanan (Memamerkan alat kelamin). Dia cuma diam sambil senyum-semyum sambil satu tangan pegang setir, satunya pegang alat kelamin," bebernya.

Pasca kejadian  yang terakhir, Senin 2 Oktober 2023, NZ menangis sesampainya di sekolah karena takut. Mengetahui hal itu, teman-teman NZ berinisiatif membuntuti NZ saat pulang sekolah.

"Saya di Sekolah nangis terus saya cerita, akhirnya pulang diikuti teman-teman, itu di Facebook yang foto teman-teman saya. Kemarin terakhir saya teriak banyak orang yang lihat dia langsung kabur ke arah timur," ujarnya.

Akibat ulah pria tak dikenal itu NZ mengalami trauma. Kini, baik berangkat maupun pulang sekolah ia selalu bersama rombongan teman/temannya. 

"Takut tidak berani berangkat, harus bareng sama temen-temen banyak. Daya harap dia ditangkap karena saya trauma," tandasnya sambil menangis.

Sementara, Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Abdul Wahib  telah memperoleh informasi tersebut. Ia mengatakan, kasus aksi pamer alat kelamin sedang menjadi atensi Polsek Puri. 

"Ok, sudah dimonitor dan diatensi oleh Polsek Puri. Mohon waktu," katanya melalui pesan teks.