Dinilai Lambat, Publik Pertanyakan Keseriusan Polisi Tangani Kasus Penusukan Banser di Nganjuk

Sumarsono, korban penusukan saat shalat di Masjid terbaring di RS
Sumber :
  • Haafidh Nur SY/Viva Jatim

Nganjuk, VIVA Jatim –Sudah 6 hari Kasus penusukan terhadap Sumarsono (53), anggota banser asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Nganjuk belum menemukan titik terang. Satreskrim Polres Nganjuk masih memburu terduga pelaku bernama Purnomo Kasidik (34) yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan 41 Kg Sabu Jaringan Sumatera - Jawa

Diketahui, sebelumnya Mbah No, sapaan akrabnya, ditikam oleh Purnomo saat shalat berjamaah shalat maghrib di Masjid Darussa’in dekat tempat tinggalnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon pada Minggu,  1 Oktober 2023. Mbah No ditikam menggunakan pisau dapur hingga luka parah.

Usai insiden itu, pelaku melarikan diri meninggalkan Mbah No yang bersimbah darah. Seketika Mbah No langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Berprestasi, 25 Anggota Polres Gresik Diganjar Penghargaan

Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Fattah Meilana mengatakan, hingga saat ini tim gabungan Satreskrim Polres Nganjuk dan Polsek Prambon sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku . 

“Setelah identitasnya terungkap kami sempat ke rumah terduga pelaku (Purnomo) namun yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah orang tuanya,” terang Fattah. 

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi soal Penggelapan Motor

Fattah turut mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut tersulut emosi. Ia meminta jika ada yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melaporkan ke pihak berwajib. “Kami sudah mengamankan barang bukti pisau dan karpet masjid,” ujar Fattah.

Keseriusan pihak kepolisian dipertanyakan

Halaman Selanjutnya
img_title