Selama 5 Hari, Transaksi di Jatim Fest 2023 Capai 16,1 Miliar

Khofifah saat meninjau produk UMKM di Jatim Fest 2023
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Transaksi Jatim Fest 2023 dari hari pertama hingga kelima pun terus mengalami peningkatan. Selama 5 hari mampu mencatatkan transaksi hingga Rp16.144.656.000,- dengan total pengunjung mencapai 30.825 orang. 

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Rinciannya, hari pertama Rp. 1.705.907.000 dengan pengunjung sebanyak 3.748 orang. Hari kedua, sebesar Rp. 2.668.167.000 dengan jumlah pengunjung 6.797 orang. 

Kemudian pada hari ketiga, transaksi tercatat sebesar Rp. 2.903.114.000 dengan pengunjung sebanyak 6.846. Hari keempat, mencapai Rp. 5.034.754.000 dengan total pengunjung 8.115 orang. Hari kelima transaksi mencapai Rp. 3.832.714.000 dengan total pengunjung 5.319 orang.

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

Melihat capaian nilai transaksi penjualan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen strategis di Jawa Timur untuk terus msmberikan penguatan lewat pendampingan untuk mendorong UMKM naik kelas. Ini penting mengingat kontribusi sektor UMKM pada PDRB Jatim memiliki persentase 58,4% pada akhir 2022 lalu.

“Namun PR kita berikutnya, yaitu bagaimana mendekatkan para pelaku UMKM dengan digital IT dan ekosistem digital lainnya. Untuk itu, saya mohon kepada semuanya yang memiliki kemampuan untuk melakukan pendampingan dan kemampuan untuk bisa mendorong tumbuh kembang UMKM agar cepat.naik kelas,” kata Khofifah saat menutup Jatim Fest 2023 di Jatim International Expo, Surabaya, Ahad, 8 Oktober 2023.

Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya, Pj Gubernur Adhy: Komitmen Maksimalkan pelayanan

“Untuk yang memiliki kekuatan pada akses pasar saya juga minta tolong dibantu bagaimana meluaskan akses pasar bagi pelaku UMKM. Juga termasuk untuk yang memiliki kemampuan kurasi saya juga minta tolong dibantu kurasi produk-produk K-UMKM ini,” lanjutnya.

Khofifah mengaku optimistis, jika produk K-UMKM ini bisa terus ditumbuh kembangkan, maka kurator-kurator juga bisa dilatih agar bisa diberikan sertifikasi. Seperti yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) yang kemudian dikuatkan oleh berbagai perguruan tinggi lainnya juga ikut memberikan pelatihan-pelatihan bagi calon-calon kurator tersertifikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title