DK PBB Gelar Pertemuan Sesi Darurat Bahas Gaza, Namun Gagal Capai Kesepakatan

Konflik Israel-Palestina
Sumber :
  • Viva

AS, VIVA Jatim – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah melakukan pertemuan dalam sesi darurat di tengah peristiwa peperangan antara Israel dan Gaza. Namun, pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu tidak mencapai kebulatan yang diperlukan untuk pernyataan bersama.

Kilas Balik Timnas Indonesia Era Bung Karno, Rela Korbankan Tiket Piala Dunia Demi Tolak Israel

Seperti diketahui, kelompok Palestina melancarkan serangan dengan menguasai jalur Gaza yang diblokade dan memasuki kota-kota Israel pada hari Sabtu. Kelompok tersebut telah menyandra ratusan orang. Dalam peristiwa tersebut setidaknya 1.100 orang telah terbunuh.

Israel membalas dengan menyatakan keadaan perang dan menggempur Gaza yang berpenduduk padat, menewaskan ratusan orang.

Keren, Perusahaan Amerika Ini bakal Dirikan Sekolah AI Pertama di Indonesia

Amerika Serikat meminta 15 anggota dewan tersebut untuk mengecam keras Hamas. “Ada banyak negara yang mengutuk serangan Hamas. Tentu saja tidak semuanya,” kata diplomat senior AS Robert Wood kepada wartawan setelah sesi tersebut, dikutip dari VIVA, Senin, 9 Oktober 2023.

“Anda mungkin bisa menemukan salah satunya tanpa saya harus mengatakan apa pun,” kata Wood, mengacu pada Rusia, yang hubungannya dengan Barat telah memburuk tajam sejak invasi mereka ke Ukraina. 

Sederet Fakta tentang Donald Trump yang Terpilih Lagi Jadi Presiden Amerika Serikat

Dewan tersebut bertemu selama sekitar 90 menit dan mendengarkan pengarahan dari utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland. Para diplomat mengatakan anggota yang dipimpin oleh Rusia mengharapkan fokus yang lebih luas daripada mengutuk Hamas.

Sebuah pernyataan perlu disepakati melalui konsensus. “Pesan saya adalah untuk segera menghentikan pertempuran dan melakukan gencatan senjata serta melakukan negosiasi yang bermakna, yang telah disampaikan selama beberapa dekade” kata Dewan Keamanan Vassily Nebenzia, duta besar Rusia untuk PBB.

Halaman Selanjutnya
img_title