Waspadai TBC, Pemkot Surabaya Bentuk Tim Percepatan dan Pencegahan
- IST/Viva Jatim
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh kepala PD, camat, lurah, kepala Puskesmas dan Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk kroscek ke seluruh wilayah Kota Pahlawan.
"Semua itu tidak terpisahkan. Jadi nggak cuma ngurusi saluran tok, jadi mereka nanti bisa juga menerima keluh kesahnya warga," jelas Eri.
Berkaitan dengan Kemiskinan
Sementara Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Imran Pambudi mengatakan, penanganan dan pencegahan TBC harus melibat semua pihak agar cepat tertangani.
Penanganannya pun bertahap, dan yang perlu diperhatikan salah satunya adalah penanganan kemiskinan. "Karena TBC itu sangat erat dengan kemiskinan. Selain itu, juga harus diimbangi dengan edukasi agar terhindar dari penyakit," kata Imran.
Tapi, menurut Imran, sejauh ini Pemkot Surabaya sudah sangat baik dalam mengatasi berbagai masalah sosial, mulai dari kemiskinan hingga kesehatan, terutama penanganan TBC.
"Kota Surabaya bisa jadi percontohan daerah lain dalam menangani masalah sosial dan kesehatan. Karena Pemkot Surabaya tidak bekerja sendiri dalam penanganan TBC, akan tetapi juga melibatkan seluruh jajaran elemen masyarakat," pungkasnya.