Ini Jawaban Mahfud MD Soal Masuk Bursa Bacawapres Ganjar Pranowo

Mahfud MD usai menghadiri kuliah umum di Universitas Airlangga
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto sempat menyebut sejumlah nama yang berpotensi menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo, Sabtu 14 Oktober 2023 di Surabaya.

Usai PDIP, Eri Cahyadi akan Daftar Bacawali ke Partai Lain

Dari sederet nama yang disebutkan Hasto, terdapat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Diminta tanggapannya oleh wartawan, Mahfud MD justru menyampaikan jika hal itu termasuk politik praktis yang tidak boleh dibicarakan karena posisinya sedang berada di area kampus.

Sama-sama Maju Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Berebut Rekom PDIP

Mulanya mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan mengenai aturan Pemilihan Umum (Pemilu) yang melarang kampanye politik elektoral di area kampus.

Politik elektoral yang ia maksud adalah politik praktis mengandung keberpihakan. Yakni berisi ajakan memilih partai maupun calon tertentu. Sedangkan aturan Pemilu hanya membolehkan kampanye bernarasi kebangsaan di kampus-kampus.

Sosok Kartini Jadi Inspirasi Kris Dayanti sebagai Anggota DPR Sekaligus IRT

"Jadi kampanye kebangsaan itu (kampanye) bernilai kebangsaan bernegara yang baik-baik. Demokrasi, penegakan hukum, hak asazi dan sebagainya. Itu yang harus diajarkan," ucap Mahfud usai menghadiri kuliah umum di Universitas Airlangga, Surabaya, Senin 16 Oktober 2023.

Setelah itu, Mahfud kembali dimintai tanggapan soal dirinya masuk dalam bursa Bacawapres Ganjar Pranowo. Ia lalu enggan menjawab karena jawaban yang diberikan nanti tak ubahnya sebagai bentuk politik praktis.

Halaman Selanjutnya
img_title