Prof Abd Azis Resmi Menjabat Rektor UIN SATU Tulungagung 2023-2027

Prosesi pelantikan rektor UIN SATU Tulungagung.
Sumber :
  • Humas UIN SATU Tulungagung

Tulungagung, VIVA Jatim –Masa jabatan Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) berakhir 30 September 2023 lalu. Penjaringan rektor baru diajukan melalui proses seleksi, akhirnya Kementerian Agama RI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) sekaligus melantik rektor yang baru.

Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Tubuh Terseret hingga 75 Meter

"Informasi yang saya berikan terbatas. Rektor baru UIN Tulungagung periode 2023-2027 adalah Prof Abd Azis. Proses pelantikan di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta," ungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Bagian Umum UIN SATU Tulungagung, Ulil Abshor, Kamis, 19 Oktober 2023.

Kini, UIN SATU Tulungagung resmi dijabat oleh Prof Abd Azis yang juga sebagai Guru Besar Bidang ilmu Teknologi Pembelajaran yang baru dikukuhkan Juni 2023 silam. Penelitian yang beliau ambil berjudul "Transformasi Pembelajaran dan Kontek Keberagamaan: Mengoptimalisasi Potensi Digitalisasi Pendidikan Pasca Pandemi".

6 Mobil KPU Tulungagung Ditarik gegara Efisiensi Anggaran

Menurutnya, SK Kemenag RI saat terlantik, ia belum mendapatkan salinan resmi. Ia yakin ketika sudah siap, pasti akan sampai ke UIN Tulungagung. Pasalnya, di dalam administrasi harus ditanda tangan berbagai pihak da berstempel.

"Nanti (kalau sudah) baru di share, siang tadi baru berakhir pelantikan. Sehingga mulai hari ini sudah resmi menjabat," terangnya singkat.

Harga Beras Naik Tipis di Tulungagung Dampak Penetapan HPP GKP

Ulil menjelaskan untuk posisi Rektor UIN SATU yang sebelumnya diisi Prof Maftukhin, saat ini status beliau sebagai pegawai atau dosen masih aktif. Pensiun rektor sebelumnya dalam mengajar masih lama. Selain itu, rektor hanya jabatan atau tugas tambahan dari jabatan utama sebagai dosen tetap.

"Ketika sudah tidak menjadi rektor tugas tambahan sebagai rektor saja yang berhenti. Kalau kewajiban sebagai dosen dengan mengajar masih berjalan," ulasnya.

Disinggung tanggungan pekerjaan rumah program yang dicanangkan oleh Prof Maftukhin hampir semuanya terealisasi dengan baik di 2021-2023.

Hanya tinggal penyempurnaan-penyempurnaan, misal menurut Ulil ada program terbaru Pusat Pengembangan Bisnis yang saat ini masuk di tahun ketiga 2023.

"Tahun keempat sebagai Satuan Kerja BLU kita terus melakukan pengembangan agar semakin maju karena baru 3 tahun.VPengembangan sebagai satker BLU. Kalau program di kerjakan tahun ini sudah dirancang sejak tahun lalu," katanya.

Diketahui, pihak UIN SATU Tulungagung sendiri telah membentuk panitia penjaringan bakal calon rektor. Panitia penjaringan tersebut sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI. 

Panitia penjaringan membuka pendaftaran calon rektor melalui situs resmi UIN SATU. Alhasil, memunculkan ada lima calon yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. 

Kelima kandidat calon rektor tersebut ialah Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam, Prof Dr Akhyak, Guru Besar Metodologi Studi Islam, Prof Dr Syamsun Ni'am. Lalu, Guru Besar Pendidikan Islam, Prof Dr Nur Kholis.

Selanjutnya, Guru Besar Sosiologi Islam, Prof Dr Binti Maunah. Serta yang terakhir muncul nama Guru Besar Teknologi Pembelajaran, Prof Dr Abd Aziz. Kemudian, nama-nama calon diserahkan ke Kemenag untuk proses lebih lanjut.

"Kami hanya membentuk panitian penjaringan, penentuan rektor dilakukan oleh Kemenag," tandasnya.