Komunitas Milenial Kreatif Surabaya Diskusi Pemimpin Muda di Kancah Politik

Komunitas Milenial Kreatif Surabaya Bahas Pemimpin Muda
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Komunitas Milenial Kreatif melaksanakan talkshow mengusung tema "Kemenangan Generasi Muda Milenial menjadi Pemimpin Bangsa".

Tugas Penting Kandidat Menlu Kabinet Prabowo-Gibran, Jangan Keliru Tunjuk

Sedikitnya 84 generasi Milenial Surabaya itu mengikuti kegiatan yang digelar di BG Junction, Surabaya Sabtu, 22 Oktober 2023 malam.

Pelaksana kegiatan Muhammad Gilang Ramadhan mengungkapkan, kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda itu dilakukan untuk bertukar pikiran sesama generasi muda mengenai pemimpin muda dari generasi Milenial.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

"Ini kami laksanakan dalam rangka hari Sumpah Pemuda dan untuk bertukar gagasan serta pikiran," kata Gilang.

Menurutnya, generasi muda memberi warna pada kancah perpolitikan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia Calon Presiden (Capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres).

PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

Ia menambahkan, keputusan MK terkait batas usia merupakan kado terindah bagi generasi muda untuk bisa ikut dalam kanca politik.

"Selain itu hal Ini menjadi kado terindah terutama bagi generasi milenial memiliki keterwakilan dipanggung perpolitikan Indonesia. Sehingga melalui Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok generasi milenial yang diharap mampu mewakili generasi muda Indonesia," ujar Gilang.

Dengan begitu, generasi muda mampu berkontribusi dalam membangun dan memberikan energi, pemikiran inovatif untuk perubahan bangsa ke arah yang lebih positif.

"Generasi muda tidak hanya memilih namun juga bisa berbicara lebih dalam pemilihan umum nanti. Salah satu contohnya melalui Mas Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.

Sementara itu, narasumber dalam diskusi publik ini, Erfanda mengungkapkan, generasi milenial selama ini sudah banyak berkontribusi dalam hal sosial politik. Seperti terlibat dalam kampanye, memilih dan mendukung pemimpin, serta terlibat dalam berbagai organisasi atau gerakan yang bertujuan mengatasi masalah sosial dan politik di wilayahnya.

"Sehingga tantangan kedepan generasi milenial harus didorong untuk menjadi pemimpin," tegasnya.

Erfanda mengungkapkan, generasi milenial yang maju sebagai pemimpin harus mengembangkan nilai moral dalam kehidupannya. Selain itu harus memiliki kemampuan kepemimpinan dan kerja tim.

"Ini sudah dimiliki sosok Mas Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo. Terlihat banyaknya pembangunan seiring dengan hidupnya geliat ekonomi di Solo," tuturnya.