Perayaan HSN ala Gerindra: Napak Tilas Eks Penjara Mbah Hasyim

Ketua DPD Gerindra Jatim pimpin napak tilas di eks Penjara Koblen
Sumber :
  • Toriq/Viva Jatim

"Tempat ini bersejarah, saya kira ini salah satu tempat terpenting dalam bukti sejarah, bahwa santri, Arek-arek Suroboyo melawan, bahkan mengusir penjajah," tegasnya.

Gelar Tadarus Politik Milenial, Begini Jawaban Gus Sadad saat Ditanya Politik Transaksional

Selain Penjara Koblen, Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama atau yang sekarang menjadi kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan juga memiliki nilai sejarah luar biasa. 

Baca juga: Muhaimin Angkat 9.999 Santri Jatim Jadi Laskar Santri di Tugu Pahlawan

Gus Sadad Gelar Tadarus Politik di Surabaya, Beri Pesan Ini ke Mahasiswa

Di gedung inilah fatwa resolusi jihad Mbah Hasyim dikobarkan, dan menjadi penyemangat kaum santri hingga pecah pertempuran 10 November yang dikenal sebagai perang terdahsyat di sepanjang sejarah Indonesia merdeka. 

Spirit Fatwa Jihad

Alasan Demokrat Jatim Yakin Khofifah-Emil Kembali Duet di Pilgub Jatim 2024

Sadad pun menjelaskan, bahwa peringatan HSN ini merupakan pengakuan negara terhadap peran penting kaum santri menjemput kemerdekaan. Dengan HSN, perjauangan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus diaplikasikan oleh para santri hari ini, meski dengan cara berbeda.

"Spirit fatwa jihad Hadratussyaikh dan resolusi jihad Nahdlatul Ulama di era kini, harus direaktualisasi dalam bentuk jihad melawan kebodohan, kemiskinan, kelaparan, dan sebagainya,” tegas Sadad. 

Halaman Selanjutnya
img_title