Banyak Pegunungan di Trenggalek Bikin Jadwal Waktu Salat Berbeda Meski Satu Wilayah

Suasana sungai dan gunung di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Luas wilayah Trenggalek 1.261,40 km persegi dengan 2/3 merupakan pegunungan yang tersebar di 14 kecamatan berdampak pada jadwal waktu salat. Perbedaan waktu tersebut bisa sampai 2 menit antara yang di dataran dengan di pegunungan, khusus waktu Salat Maghrib.  

Gedung UIN Tulungagung Terbakar Diduga Berasal dari Panel Listrik

Hal itu diungkapkan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Trenggalek, Ahmad Ali Musyafa'. Ia mengatakan bahwa waktu Salat Maghrib tidak sepanjang waktu-waktu lainnya. Dalam perhitungan jadwal waktu salat dengan Ilmu Falakiyah ada waktu ihtiyat sebagai kehati-hatian si penghitung.

"Waktu ihtiyat untuk wilayah Trenggalek 2 menit itu tidak bisa untuk waktu maghrib, kalau selain maghrib sudah mencukupi. Karena ada wilayah ketinggian 800 meter itu tidak bisa disamakan dengan daerah dengan lainnya," ungkap Ahmad Ali Musyafa', Senin, 30 Oktober 2023.

Dukung Khofifah-Emil, Jaringan Kiai Santri Nasional Gresik Gelar Selawat Akbar

Ia mengakui bahwa di Trenggalek mempunyai medan yang tidak sama dengan daerah-daerah lain. Ada daerah yang ketinggian pemukiman ketinggiannya sampai 800 meter dari permukaan laut. Sehingga di Trenggalek tidak bisa satu waktu yang sama se-Trenggalek.

Oleh sebab itu, ia berharap masing-masing kecamatan ada kader yang bisa menyusun jadwal shalat maupun jadwal imsakiyah. Alhasil, tidak harus mengantri, serta dari PCNU tinggal mempubikasi dan meneliti dari data awal sampai akhir. Ketika sudah betul berarti bisa dipakai untuk umum.

8 Narapidana Kasus Terorisme Dilimpahkan ke 3 Lapas di Jatim

Musyafa' menambahkan pengaruh perbedaan waktu shalat selain ketinggian ada, namun pengaruh tak signifikan, yaitu suhu, ketebalan atau kepadatan tekanan. Namun tidak sangat berpengaruh, bisa dibuat rata-rata suhunya 27 derajat.

"Kalau tekanan dan suhu dibuat rata-rata 10/1.000 karena tidak banyak berubah. Sedangkan yang paling berpengaruh masih di ketinggian," paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title