Golkar Sebut Calon di Luar Prabowo-Gibran Sudah Keder, NasDem Jatim: Itu Berlebihan

Muzammil Syafii
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim - NasDem Jawa Timur membantah pernyataan Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji yang menyebut pasangan calon presiden di luar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah keder.

Layanan Cek Kesehatan Gratis di Kota Blitar Dapat Pujian dari Wapres Gibran

"Saya kira tidak benaritu," kata Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Timur Muzammil Syafii, Senin 30 Oktober 2023. 

Sebelumnya, Sarmuji menganggap bahwa Prabowo-Gibran sudah menang duluan meski masih belum pemilihan. Pasalnya dua rivalnya baik Ganjar-Mahfud maupun Anies-Cak Imin dinilai sudah keder. 

Mas Ibin Siap Jalankan Pesan Wapres Gibran Lebarkan Pemasaran Kendang Blitar hingga Afrika

"Dalam peperangan kalau grogi keder duluan itu sudah separuh kekalahan. Tampaknya koalisi lain di luar Prabowo-Gibran sudah grogi duluan sebelum bertanding," kata Sarmuji usai Rapimda di kantor Golkar Jatim, Surabaya, Minggu 29 Oktober 2023. 

Menurut Muzammil, pernyataan Sarmuji itu terlalu berlebihan dalam mengunggulkan Prabowo-Gibran. Sebab, kata dia, pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) saat ini justru lagi mendapat animo sangat tinggi dari masyarakat. 

DPD Golkar Jatim Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban

Ini terbukti ketika acara-acara AMIN yang didatangi ratusan ribu orang, seperti di jalan sehat di Malang, Sidoarjo dan Jember kemarin. "Realnya sekarang dimana-mana ramai itu," tegas Anggota DPRD Jatim ini. 

Ia menegaskan, mesin partai koalisi pengusung AMIN sudah dijalankan dan akan terus dimaksimalkan. Sebab, sudah memiliki komitmen bersama yang kuat untuk memenangkan AMIN. "Kita punya satu semangat untuk memenangkan calon kita," tegasnya.

Di NasDem sendiri, lanjutnya, sudah dilakukan optimalisasi komponen partai untuk pemenangan AMIN. Waktu yang tinggal 5 bulan hingga hari H pilpres ini gerakan parati semakin dimaksimalkan.

"Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama dalam masa kampanye ini akan kita lakukan optimalisasi dari seluruh komponen yang ada. Terutama dari partai penggerak atau partai pengusung, kita wajibnya untuk membawa nama calon presiden," ujar Muzammil. 

"Di NasDem itu, seluruh calon mencantumkan Anies," pungkasnya.