2 Pesilat Dikeroyok dan Dibacok 6 Pemuda Usai Demo di Mapolres Mojokerto

Polisi saat melakukan olah TKP
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Dua orang pesilat menjadi korban pengeroyokan usai demo di Mako Polres Mojokerto. Akibatnya, mereka babak belur dan mengalami luka bacok.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono mengatakan, pengeroyokan itu berlangsung pada Senin, 30 September 2023 sekira pukul 01.00 WIB setelah dua pesilat tersebut mengikuti aksi demo di Mako polres Mojokerto, Jalah Gajah Mada, Mojosari.

Mulanya, rombongan dari dua korban hendak pulang dengan melewati Jalan Raya Mlirip, Jetis. Saat itu rombongan mereka mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

STY Terusik dengan Hal Ini saat Indonesia Menang atas Korea Selatan

Seetelah melewati Jembatan Gajah Mada, korban bernama Dimas Wahyu Firmansyah (19) terpecah dari rombongan. Saat itu, Dimas membonceng temannya, Chandra Ditya dan Salsa menggunakan sepeda motor Honda PCX warna merah W 2099 NBL.

Ia pun berbelok ke kiri. Karena merasa terpisah, maka Dimas putar balik. Namun, tiba-tiba Dimas dikejar oleh 6 pemuda dengan mengendari 3 sepeda motor. "Mereka langsung memotong laju kendaraan Dimas, tepat di depan Rico Loundry sisi timur PT Ajinomoto," kata Agung, Senin, 30 September 2023.

Ingin Lancar Menyusui? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Jaga Kualitas ASI

Salah satu dari pelaku membuka paksa jaket hoodie yang dipakai Dimas. Bener saja, mereka melihat pemuda warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik itu memakai baju sakral perguruan silat. Para pelaku pun menarik jaket dan menghajar Dimas secara brutal.

"Para pelaku memukul ke kepala Dimas bagian kanan menggunakan tangannya. Kemudian menendang hidung dengan menggunakan kakinya sampai tubuhnya terjatuh ke aspal," ungkap Agung.

Halaman Selanjutnya
img_title