2 Pesilat Dikeroyok dan Dibacok 6 Pemuda Usai Demo di Mapolres Mojokerto

Polisi saat melakukan olah TKP
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Bahkan, lanjut Agung, satu di antara mereka juga menyabetkan pedang ke arah tubuh Dimas. Alibatnya, telapak tangan dan kepalanya mengalami luka-luka.

Dikibuli Kenalan, Pria di Mojokerto Kehilangan Tanah Senilai Rp1,5 Miliar

"Sebetan pedang itu mengenai telapak tangan kanan dan kepala bagian belakan hingga mengeluarkan darah," katanya.

Di sisi lain, saat Dimas dihajar habis-habisan, dua temannya yakni Candra dan Salsa menyaksikan aksi brutal 6 anggota pesilat dari perguruan lain itu. Keduanya berusaha kabur namun tetap kejar.

Dampingi Wapres Gibran Ziarah Bung Karno, Khofifah Ajak Jaga Persatuan Bangsa

"Candra juga sempat dikeroyok oleh para pelaku dengan cara dipukuli sekitar 5 kali mengenai pipi bagian kiri dan kepala bagian belakang hingga memar-memar," ungkap Agung.

Atas kejadian tersebut, Dimas melaporkan ke Polres Mojokerto Kota. Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

Sabu 52 Kg Dalam Drum di Laut Masalembu Sumenep Diduga Milik Jaringan Malaysia

Tak butuh waktu lama, pada hari itu juga 6 pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap. Mirisnya, 4 dari 6 pelaku masih berstatus pelajar.

Mereka yakni, Muhammad Rio Alviansyah (20) warga Dusun Penompo, Desa Sukorame, Kecamatan Jetis, Willy Dhanny Setiawan (25) warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, FMP (17) warga Kecamatan Puri, AJP (15) warga Kecamatan Puri, AAP (17) warga Kecamatan Jatirejo, dan MD (16) warga Kecamatan Jetis.

Halaman Selanjutnya
img_title