2 Pesilat Dikeroyok dan Dibacok 6 Pemuda Usai Demo di Mapolres Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Bahkan, lanjut Agung, satu di antara mereka juga menyabetkan pedang ke arah tubuh Dimas. Alibatnya, telapak tangan dan kepalanya mengalami luka-luka.
"Sebetan pedang itu mengenai telapak tangan kanan dan kepala bagian belakan hingga mengeluarkan darah," katanya.
Di sisi lain, saat Dimas dihajar habis-habisan, dua temannya yakni Candra dan Salsa menyaksikan aksi brutal 6 anggota pesilat dari perguruan lain itu. Keduanya berusaha kabur namun tetap kejar.
"Candra juga sempat dikeroyok oleh para pelaku dengan cara dipukuli sekitar 5 kali mengenai pipi bagian kiri dan kepala bagian belakang hingga memar-memar," ungkap Agung.
Atas kejadian tersebut, Dimas melaporkan ke Polres Mojokerto Kota. Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
Tak butuh waktu lama, pada hari itu juga 6 pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap. Mirisnya, 4 dari 6 pelaku masih berstatus pelajar.
Mereka yakni, Muhammad Rio Alviansyah (20) warga Dusun Penompo, Desa Sukorame, Kecamatan Jetis, Willy Dhanny Setiawan (25) warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, FMP (17) warga Kecamatan Puri, AJP (15) warga Kecamatan Puri, AAP (17) warga Kecamatan Jatirejo, dan MD (16) warga Kecamatan Jetis.