Ibu Korban Kasus Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan Tuntut Keadilan
- Mukhammad Dhofir /Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - Ibu korban kasus mertua bunuh menantu di Pasuruan, Nurul Afini (49), menuntut keadilan atas kematian anaknya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23).
Fitri tewas di tangan sang mertua, Khoiri (53). Mertuanya itu tega menggorok leher Fitri menggunakan pisau dapur. Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Intinya saya mau keadilan," tegas Nurul Afini saat ditemui di kediamannya Perumahan Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya, Rabu 1 November 2023.
Nurul mengaku, sebelum mendiang anak kesayangannya itu meninggal dunia, dirinya sempat video call dengan almarhumah.
Korban sempat bercerita jika kartu keluarganya telah terbit. Sehingga otomatis, korban telah tercatat sebagai warga Pasuruan bersama suaminya.
"Udah terbit KK (Kartu Keluarga) nya, senang. Punya KK sendiri sama suami," lanjut Nurul Afini sembari menyeka air matanya.
Hal yang membuatnya janggal dikatakan Nurul Afini, bahwa di sela percakapannya itu, korban juga sempat beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada dirinya.