Ada 558 DCT di Tulungagung, Jumlahnya Berkurang karena Dicoret atau Meninggal
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah mencapai tahap penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada tanggal 4 November 2023 dan diumumkan kepada masyarakat. KPU Tulungagung telah menetapkan sebanyak 558 calon legislatif (caleg), berkurang 2 orang karena meninggal dunia dan ada yang dicoret keanggotaannya.
Komisioner KPU Tulungagung Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muchamad Arif, mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya meminta persetujuan kepada partai politik. Hal ini terkait desain surat suara dan pengecekan kesalahan pada nama-nama calon, hari dilakukan perapproval kepada pimpinan parpol.
"Setelah ini KPU menetapkan daftar calon tetap Caleg DPRD Kabupaten Tulungagung. Dari total 560 DCS itu berkurang 2 menjadi tinggal 558 itu yang kita tetapkan di DCT," ujar Muchamad Arif, Jum'at, 3 November 2023.
Dia mengatakan bahwa pada tanggal 4 November 2023, daftar nama-nama calon diumumkan di media sebagai bagian dari proses yang harus dilalui. Dia mengaku bahwa ada perubahan dalam DCT setelah dilakukan peninjauan, di mana ada 2 calon legislatif yang tidak memenuhi syarat.
"Pertama adalah karena meninggal dunia, kedua ada yang dicabut keanggotaan oleh parpol. Yang meninggal dunia dari PPP dan yang calon legislatif dicabut keanggotaannya dari PSI," terangnya.
Alumnus S1 di STAIN Ponorogo pada tahun 2003 mengatakan beberapa parpol sebelum penetapan final dimintakan persetujuan. Ketika sudah setuju, tinggal menunggu hasil persetujuan secara nasional.
Beberapa yang memang masih ada kesalahan mulai nama ejaan hingga gelar. Petinggi Parpol masih bisa mengubah melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Baru malam hari Silon akan ditutup dan sudah tidak bisa dirubah.
"Itu mungkin masih memungkinkan bisa kita layani. Baru hari ini tanggal 3 November 2023 pukul 23.59 Silon akan ditutup Pusdatin Jatim," ulasnya.
Alumnus S2 di IAI Al-Khozini Sidoarjo tahun 2005 ini menambahkan pada tanggal inilah merupakan kesempatan terakhir. Sehingga meminta Parpol untuk cermat bila ada foto yang tertukar dan sebagainya.
Disinggung masih ada yang belum hadir, Arif mengaku ada PDI-Perjuangan sudah datang awal dan sudah memberikan persetujuan dan pulang lebih dulu karena ada kegiatan. Sedangkan yang belum hadir PSI, ini masih ditunggu informasinya oleh KPU Tulungagung.
"Ya harus hari ini jam 23.59 WIB. Kalau sudah Seperti itu ya kita tinggal," tandasnya.
Sementara Ketua DPD Partai Keadaan Sejahtera (PKS), Renno Mardi Putro mengungkapkan bahwa ada kesalahan di daftar caleg partainya. Namun tidak banyak, hanya beberapa yang keliru dalam penulisan nama caleg.
Ia berharap, semakin lancar proses yang dilalui semua partai, khususnya partai berlambang padi dan bulan ini. Termasuk semakin mantap dalam menyongsong tahapan selanjutnya.
"Perbaikan hanya nama sedikit. Yakin optimislah bisa meraih kursi banyak di Tulungagung," ujar Renno singkat.
Pantauan VIVA Jatim, petinggi parpol mengoreksi nama-nama caleg yang sudah ada di dummy atau contoh kertas surat suara yang dibagikan. Sebagian ada yang langsung mengecek di dalam laman website silon menggunakan laptop. Sisanya yang sudah final, langsung membubuhkan tanda tangan tepat di dekat surat suara logo partainya masing-masing.