Kebakaran Gunung Penanggungan Mojokerto Padam, 80 Hektare Lahan Hangus
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim - Kebakaran Gunung Penanggungan Mojokerto akhirnya padam. Meski begitu, petugas gabungan masih akan kembali melakukan penyisiran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lagi.
"Titik api di Gunung Penanggungan sudah padam, namun tim tetap bersiaga untuk persiapan penyisiran kembali ke titik api," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim kepada VIVA Jatim, Jumat, 3 November 2023.
Ia menjelaskan, kebakaran di lereng Penanggungan meluas dari wilayah Trawas sampai Kecamatan Ngoro. Vegetasi yang terbakar berupa padang savanna, karena lokasi kebakaran di atas puncak bayangan sekitar 1.200 Mdpl.
"Luas area hutan yang terbakar informasi sementara kurang lebih 80 hektare," ungkap Khakim.
Proses pemadaman ini melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur Perhutani, SAR Penanggungan, LBPI NU, LMDH Seloliman, TNI, Polri, komunitas Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD Kabupaten Mojokerto dan warga setempat diterjunkan untuk memadamkan api.
Mereka disebar ke titik api melalui 3 jalur pendakian. Yakni, jalur pendakian melalui Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro, Desa Kedungudi dan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas.
Kebakaran lereng Gunung Penanggungan Mojokerto ini terjadi mulai Kamis, 2 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat insiden kebakaran, akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
