Kata Gubernur Khofifah tentang Pahlawan Ekonomi Nasional

Gubernur Khofifah saat hadir di upacara hari pahlawan
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

"Dari situ kita dapat memikirkan dan mengambil langkah yang jelas tentang segenap tindak kepahlawanan ekonomi bagi kebaikan kita bersama. Model kepahlawanan ekonomi pada era sekarang dapat ditegaskan dalam tiga rumusan langkah pikiran dan tindakan," tegasnya. 

Khofifah Beberkan Hambatan Melestarikan Naskah Kuno Karya Ulama Lampau

Pertama, kepahlawanan ekonomi muncul dari inisiatif dan kesadaran untuk mengembangkan kekuatan pelaku ekonomi dari sektor perekonomian sektor ekonomi kecil dan menengah sehingga dapat bangkit dan berdaya menjawab tantangan krisis ekonomi. Dan memastikan ekonomi terutama pada mayoritas pelaku strata ekonomi kecil dan menengah dapat tetap survive dan bertahan serta bergerak maju. 

Kedua, tindak kepahlawanan untuk membangun kerja kolaborasi ekonomi sehingga dapat menyambungkan berbagai sumber daya dan daya cipta yang tersebar untuk dapat berjejaring membangun inisiatif co-working (kerja bersama). 

Petani Milenial Jatim Terbanyak Se-Indonesia, Gubernur Khofifah Bilang Begini

Sehingga dapat membangun kekuatan ekonomi yang handal dalam menanggapi dunia yang semakin terintegrasi dan terbuka, sekaligus memunculkan tantangan disrupsi ditengah zaman yang bergerak. 

Ketiga, adalah tindak kepahlawanan ekonomi untuk menghasilkan inovasi-inovasi handal dalam ranah digital, yang  telah menjadi inti dari transformasi ekonomi global. 

Pemprov Jatim Raih Dua Penghargaan di Istana Wapres, Emil Dardak: Kado Indah Jelang Purna Tugas

Gubernur Khofifah menekankan, bahwa kepahlawanan ekonomi adalah suatu rangkaian penting dari kepahlawanan yang dengan jalan itu dapat kita berdiri disini, memperjuangkan harapan sekarang dan masa depan menuju Indonesia emas 2045. Sekaligus untuk mewujudkan Indonesia sejahtera, adil, makmur dan juga diberkahi Allah SWT. 

"Kepahlawanan adalah tindakan yang awalnya diniati oleh pengabdian kepada Allah SWT bagi kemuliaan hidup bersama. Suatu langkah yang didasari oleh karakter nilai fitrah yang harus dirawat dalam pendidikan akhlak, karakter dan budi pekerti ini juga menjadi kunci bagi kita untuk berjuang bersama sebagai warga dan arek-arek Jawa Timur," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title