Pemerintah Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

MenKo Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA JatimArus mudik lebaran 2025 secara umum berjalan lancar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai menghadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan. 

PDIP Sebut Megawati dan Presiden RI Prabowo Subianto akan Bertemu: TInggal Nunggu Waktu

Namun, pemerintah tengah mengantisipasi puncak arus balik pada 6-7 April 2025. "Secara umum baik. Secara umum bisa kita yakinkan arus mudik tahun ini berjalan dengan baik, aman, lancar. Tentunya kita terus mengantisipasi untuk arus baliknya yang diperkirakan puncaknya di 6-7 April," ujar AHY, Rabu, 2 April 2025.

AHY mengatakan, pemerintah saat ini terus berkoordinasi dalam mempersiapkan infrastruktur untuk kelancaran arus balik lebaran, termasuk pemerintah berkoordinasi dengan kepolisian.

6 Tempat Wisata Terbaik dan Murah di Surabaya, Cocok Nikmati Liburan Idul Fitri 2025

"Seluruh bagian termasuk Kemenhub yang ada di dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur, Kementerian PU yang mempersiapkan infrastrukturnya, termasuk tentunya kerja sama kami dengan Korlantas dan semua stakeholder untuk meyakinkan arus balik berjalan dengan baik," katanya. 

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah merumuskan rekayasa lalu lintas untuk arus balik Lebaran 2025 nanti. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan demi memastikan arus balik berjalan lancar.

Lebaran 2025: 170 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual hingga H-1 Idul Fitri

"Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 (April), tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 2 April 2025.

Dia menyebutkan, salah satu skema yang bakal diterapkannya yakni berupa sistem contraflow. Sistem contraflow rencananya bakal diterapkan mulai dari Km 70-Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga Km 36.  

Halaman Selanjutnya
img_title