Buka Jambore BUM Desa Jawa Timur ke-III, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Desa
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim-Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur menggelar Jambore BUM Desa ke-III.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa BUM Desa merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Adanya BUM Desa bisa menambah pendapatan masyarakat dari segi ekonomi.
Hal itu disampaikan Khofifah usai membuka Jambore BUM Desa ke-III di Nangkula Park, tempat yang menjadi salah satu hasil dari BUM Desa Larasati di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
"Kenapa penguatan berbagai penguatan dalam rangka sebagai upaya mendongkrak ekonomi desa. Jadi BUM desa ini adalah salah satunya dan juga yang sekarang yang kita dorong adalah Desa Devisa," ungkap Khofifah Indar Parawansa kepada awak media, Minggu, 12 November 2023.
Menurut Khofifah, Desa Devisa di Jawa Timur merupakan tertinggi diantara seluruh provinsi lainnya selama 3 tahun berjalan.
“Oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Kementerian Keuangan, jadi kalau desa misalnya mempunyai produk-produk original dan banyak masyarakat yang memproduksi akan didampingi,” katanya.
Dikatakannya, hal yang sama ketika ada asosiasi lembaga koperasi atau BUM Desa terdekat, sudah memenuhi syarat untuk bisa saling berkolaborasi sebagai penguatan membangun ekonomi desa berkelanjutan.
Kemudian, Pemprov Jatim meminta salah satu lembaga dan ini pada saat transisi sebelum dilantik,sudah komunikasi dengan Sampoerna Foundation.
"Kita minta proses managerial skill pengelolaan desa wisata. Jadi tidak hanya kepala desa, tetapi ada PKK ada Karang Taruna, itu mereka mendapatkan training selama 1 bulan, kemudian ke lapangan lalu cek bagaimana implementasinya dan seterusnya," terangnya.
Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini mencontohkan banyak BUM Desa yang sudah berdikari. Salah satunya Boon Pring yang ada di Kecamatan Dampit, memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik. Populasi bambu memiliki karakteristik tak jauh seperti di Jepang, bahkan memiliki kuantitas yang lebih banyak.
Termasuk juga di Gresik, BUM Desa memiliki sebuah usaha yang menjanjikan dari UMKM hingga warung-warung. Banyak warga yang ikut meperoleh penghasilan tambahan, bahkan pendapatan utama dari BUM Desa yang sudah berdaya.
"BUM Desa adalah salah satu mengisi ruang-ruang sumber pendapatan bagi masyarakat sudah tumbuh dengan baik di desanya," tutupnya.
Pantaun VIVA Jatim, Khofifah tiba di Tulungagung pukul. 14.00 selain Jambore BumDes yang ke-3 juga ada Pasar Murah bagi masyarakat. Mulai dari beras premium, minyak goreng hingga telur dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Banyak penghargaan yang diberikan oleh Khofifah Indar Parawansa kepada masing-masing BUM Desa yang sudah berjalan dengan baik. Termasuk kepada pembina yang dimiliki oleh leading sector Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Ada tiga kepala dinas yang menerima penghargaan sebagai pembina terbaik, Terbaik I diraih oleh Kepala Dinas DPMD Mojokerto. Terbaik II diraih oleh Kepala Dinas DPMD Tulungagung, serta Terbaik ke-III Kepala Dinas DPMD Kabupaten Bojonegoro.