Kereta Api Tabrak Minibus di Lumajang Tewaskan 11 Orang, 6 Pria dan 5 Wanita

Warga mengevakuasi korban minibus ditabrak kereta api di Lumajang.
Sumber :
  • Istimewa

Lumajang, VIVA JatimKecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api Probowangi dan minibus Elf terjadi di KM 138 KM 138 Petak Jalan Randuagung, Kabupaten Lumajang, terjadi pada Minggu, 19 November 2023. Akibatnya, 11 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Kronologi Kecelakaan Maut Moge Harley Davidson di Probolinggo

Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Polisi Boy Jackson membenarkan bahwa jumlah korban dalam kecelakaan yang memilukan hati itu sebanyak 11 orang. “Ada empat korban luka berat,” katanya dikonfirmasi wartawan.

Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan bahwa kesebelas orang yang meninggal dunia di lokasi itu terdiri dari 6 pria dan 5 wanita. “[Korban tewas] terdiri dari 6 orang pria dan 5 wanita,” katanya dalam Breaking News tvOne dikutip VIVA Jatim pada Minggu malam.

Rombongan Motor Gede Harley Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Tewaskan Suami Istri

Mengutip dari tvOnews.com, minibus nahas tersebut mengangkut 15 orang. Kecelakaan bermula ketika minibus tersebut menabrak palang pintu kereta api yang tidak dijaga petugas di KM 138 Petak Jalan Randuagung.  

Dalam waktu bersamaan, KA Probowangi melaju kencang dari Banyuwangi menuju Surabaya. Minibus itu pun ditabrak dan terseret. Saking kencangnya tabrakan membuat beberapa penumpang minibus tersebut terlempar keluar. Akibatnya, 11 orang dilaporkan tewas dan empat orang lainnya luka-luka.

2 Perempuan Pengendara Scoopy di Surabaya Terpeleset Tertabrak Mobilio hingga Tewas di TKP

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo membenarkan peristiwa memilukan tersebut. Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. 

“Masinis Kereta Api (KA) Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng melaporkan bahwa kereta api yang dioperasikannya telah ditemper oleh sebuah minibus di perlintasan kereta api tidak terjaga yang berada di kilometer 137+9 petak jalan antara Stasiun Randuagung – Klakah,” katanya kepada VIVA Jatim.

Halaman Selanjutnya
img_title