Mayat Mr X Berkaos Merah Ditemukan Mengapung di Sungai Bibis Karah Surabaya

Petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi mayat Mr.X
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di sela tanaman eceng gondok yang memenuhi Sungai Bibis Karah, Kota Surabaya, Kamis 23 November 2023.

Warga Lamongan Temukan Ceceran Tubuh Mayat di Perlintasan Kereta

Saat ditemukan, mayat mengenakan kaos berwarna merah dan bawahan celana kain warna abu-abu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh operator alat berat PT Jasa Tirta yang sedang membersihkan sungai dari tanaman eceng gondok menggunakan eksavator.

Mayat Pria Ditemukan di Kapal yang Tak Terpakai

"Informasi (penemuan awal tadi) disampaikan oleh petugas PT Jasa Tirta saat membersihkan sungai dari eceng gondok," ujarnya.

Ia menyebut, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, siang tadi. Menurutnya, kondisi jenazah saat ditemukan terlihat mengenaskan dan sulit untuk dikenali.

Nelayan Temukan Mayat Tanpa Indentitas Saat Mencari Ikan

"Kayaknya meninggalnya sudah lama ya. Untuk identitas belum diketahui, mungkin nanti dari Tim Inafis (Polrestabes Surabaya) bisa menyelidikinya," kata dia.

Sementara itu, Slamet, seorang operator alat berat eksavator yang pertama kali menemukan mayat tersebut menceritakan, ketika itu dirinya sedang bertugas membersihkan tanaman eceng gondok yang memenuhi sungai di Jalan Bibis Karah, Kota Surabaya.

Di sela aktivitasnya itu, ia lalu mencium bau kurang sedap. Menurut Slamet baunya tidak asing, seperti mayat yang pernah dijumpai beberapa waktu lalu.

"Saya dulu kan pernah (menemukan) mayat seperti itu. Baunya kok seperti itu," aku dia.

Benar saja, ketika dirinya mencari tahu sumber bau, ternyata ia mendapati sesosok mayat mengapung diantara rimbunan eceng gondok. Slamet kemudian melaporkan ke kantor dan diteruskan ke petugas terkait.

"Kita tadinya nggak tahu, (mayat) tertutup eceng gondok," ucap Slamet.