Hadiri Dialog Kebangsaan di Lamongan, Ketum PSI Kaesang Bantah Adanya Dinasti Politik

Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam acara dialog kebangsaan di Lamongan
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA JatimKetua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri dialog kebangsaan di Rumah Makan Aqila, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Sabtu 2 Desember 2023.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Pada kesempatan tersebut, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menceritakan tentang perjalanan karirnya menjadi Ketua PSI dan membantah adanya dinasti politik.

Kaesang menyebut, jika dirinya terpilih menjadi ketua umum PSI itu bukan secara instan. Sebelum didaulat menjadi ketua, dirinya juga sudah terlebih dulu berkomunikasi dengan petinggi partai seperti dewan pembina, wakil ketua dewan pembina dan sekjen.

Soal Puncak Peringatan Otoda XXVIII, Istana Tegaskan Jokowi tak Ada Jadwal di Surabaya

"Sebenarnya kedekatan saya dengan PSI itu sudah lama, cuman saya sendiri tidak pernah mengekspos hal itu bahkan orang di PSI saja banyak yang tidak tahu. Mungkin 99 persen tidak ada yang tahu karena saya hanya komunikasi dengan segelintir orang," kata Kaesang.

Kaesang menambahkan untuk bisa menjadi ketua umum ia juga terlebih dahulu harus mendapatkan restu dari istrinya. Restu itu baru ia dapat setelah Kaesang menyelesaikan tanggung jawabnya di perusahaan dan investor.

Calonkan Diri Jadi Bupati, Kepala BPKAD Lamongan Siap Mundur dari ASN

Sementara terkait dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka dari walikota menjadi calon wakil presiden ia pun mengatakan jika sistem di Indonesia adalah demokrasi. Jadi jika ada masyarakat yang tidak berkenan sebaiknya jangan dipilih.

"Jadi kalau ada masyarakat yang tidak berkenan bapaknya presiden anaknya walikota ya jangan dipilih dan sekarang yang walikota menjadi calon wakil presiden. Gak usah dipilih kan ada pilihan lain masih ada pak Mahfud MD dan Cak Imin. Jadi kembali lagi ini akan dikembalikan kepada masyarakat siap yang menjadi pemimpin berikutnya," pungkasnya.