Berantas Narkotika, Rumah Petugas Lapas Malang Dilempar Bondet

Tampang dua pelempar bondet ke rumah petugas Lapas Malang.
Sumber :
  • Humas Kemenkumham Jatim

Jatim – Diduga karena menggagalkan penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas I Malang, rumah petugas Lapas Malang bernama Abdul Aziz di Pakis, Kabupaten Malang, dilempar bon jenis bondet oleh dua orang tak dikenal pada Senin pekan lalu. Kasus itu kini tengah diselidiki kepolisian setempat.

Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat Usai Peroleh Remisi 14 Bulan

Aksi kedua pelaku terekam kamera pemantau atau CCTV yang berada di sekitar rumah korban. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Saat itu, korban berada di dalam rumah bersiap-siap berangkat kerja. Istri dan anaknya yang masih balita juga berada di dalam rumah.

Berdasarkan rekaman CCTV, aksi lempar bondet itu dilakukan dua laki-laki yang menunggangi satu unit sepeda motor tanpa pelat nomor polisi. Pelaku yang dibonceng menenteng tas selempang berwarna abu-abu, diduga berisi bahan peledak. Pelaku terlihat berlalu lalang, melewati rumah korban sebanyak dua kali. 

Masa Orientasi CPNS 2024, Begini Harapan Kakanwil Kemenkumham Jatim

 “Pelaku memastikan kondisi rumah dan sekitarnya," kata Zaeroji dalam keterangan tertulis diterima Sabtu, 29 Oktober 2022.

Begitu melewati rumah korban, pelaku yang berada di bagian belakang motor langsung melempar tas selempang ke teras rumah korban. Asap kemudian terlihat mengepul dari dalam karena ledakan bondet yang dilempar pelaku. Setelah beraksi kedua pelaku langsung kabur. 

Tingkatkan Efektivitas Pelayanan, Kemenkumham Jatim Optimalisasi M-Paspor

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, berdasarkan foto yang diterima, bagian teras rumah korban rusak. Kursi dan meja tamu juga rusak. "Tembok depan retak dan plafon serta kursi kayu rusak," ujar Zaeroji.

Dia menduga, aksi nekat pelaku dilakukan diduga karena pihak Lapas Malang sedang gencar melakukan pemberantasan narkotika ke dalam lapas. Sehingga membuat jaringan pengedar narkotika menjadi terusik dan tidak terima. "Beberapa waktu lalu, Saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang," terang Zaeroji.

Halaman Selanjutnya
img_title