Kondisi Pendaki saat Gunung Marapi Erupsi, Ada yang Patah Tulang dan Luka Bakar
- Viva
Padang, VIVA Jatim – Puluhan pendaki terjebak ketika Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, erupsi pada Minggu Sore. Tim SAR gabungan akhirnya melakukan evakuasi. Pada Senin pagi, 4 Desember 2023 sebanyak 35 pendaki yang berhasil dievakuasi. Namun diperkirakan masih ada sekitar 28 pendaki lagi yang belum dievakuasi.
Tidak diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun yang pasti, sejak Minggu malam, tim SAR gabungan secara estafet bergerak menuju titik-titik evakuasi dan sejumlah korban berhasil dibawa turun ke posko pendakian dengan kondisi ada yang luka bakar dan patah tulang.
"Beberapa korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Padang Panjang," kata Komandan Regu Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Wahyu Hidayat, Senin.
Gunung Marapi masih erupsi, menyebabkan tim SAR gabungan kesulitan untuk mengevakuasi para pendaki. Meski demikian, tim penyelamat seluruh unsur potensi SAR yang ada akan terus berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi seluruh pendaki.
"Evakuasi akan terus kita lakukan. Evakuasi kita pakai sistem estafet. Korban yang dibawa oleh tim penyelamat sebelumnya akan diserahkan ke tim penyelamat yang menunggu di titik evakuasi yang sudah ditentukan. Sistem ini juga menghemat energi tim evakuasi," kata Wahyu.
Berdasarkan seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Marapi mengalami 9 kali letusan dan 43 kali embusan dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 3 ribu meter.
Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Pendaki Gunung Marapi yang Erupsi Mengalami Luka Bakar" https://www.viva.co.id/berita/nasional/1663943-pendaki-gunung-marapi-yang-erupsi-mengalami-luka-bakar