Gegara Listrik Mati, Pengungsi Rohingya Rusak Rusun di Sidoarjo

Pengungsi Rohingya rusak rumah susun di Sidoarjo
Sumber :
  • viva.co.id

Sidoarjo, VIVA Jatim – Media sosial mulai digemparkan dengan aksi para pengungsi Rohingya di Indonesia. Mereka belakangan menjadi sorotan lantaran banyak masyarakat Indonesia yang menolak menerima mereka untuk mengungsi. Penolakan itu lantaran masyarakat resah dengan sikap para imigran gelap tersebut.

KPK Tahan Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo

Hingga kini, imigran Rohingya yang ditampung di Indonesia sudah mencapai ribuan orang. Mereka bahkan telah diberikan bantuan sejumlah uang, tempat tinggal, makanan, hingga pendidikan dari pemerintah Indonesia agar bisa mendapatkan kehidupan yang layak. 

Namun sayang, sikap yang mereka tunjukan selama di Indonesia membuat masyarakat geram. Mulai dari mengeluh soal bantuan makanan, uang, hingga tempat tinggal. Bahkan, ada imigran Rohingya yang diberikan tempat tinggal berupa rumah susun di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sah Jadi Kepala Imigrasi Surabaya yang Baru, Ini Tekad Ramdhani

Namun, dalam salah satu tayangan video yang viral di TikTok, para imigran Rohingya tersebut malah merusak fasilitas di rumah susun tersebut. Mereka tampak memecahkan kaca setiap kamar di rusun dan juga memecahkan pot bunga di lantai 1.

“Ini pengungsi lama-lama ngawur, kurang ajar ya, lihat (jendela kaca pecah) ancur ini. Ancur semua, pengungsi di Sidoarjo ngamuk, diancurin semua,” ungkap seorang pria dalam video, dilansir dari VIVA, pada Sabtu, 9 Desember 2023.

2 Bupati Sidoarjo dari PKB Terjerat Korupsi, Cak Imin: Jangan Lagi Jatuh ke Lubang Sama

Bukan hanya itu saja, ratusan imigran Rohingya yang ditampung di rusun tersebut tampak membuang sampah sembarangan. Akibatnya, sampah plastik berceceran di mana-mana. Padahal, mereka sudah mendapatkan fasilitas yang layak huni dan sejumlah uang bantuan.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa alasan Rohingya merusak rumah susun tersebut lantaran listrik padam selama 24 jam karena ada kebakaran gudang sebuah perusahaan di wilayah tersebut. Mereka padahal sudah diperlakukan sangat istimewa oleh pemerintah.

Halaman Selanjutnya
img_title