Tolak Debat Capres Pakai Bahasa Inggris, Anis Matta: Bahasa adalah Identitas

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta tidak setuju usulan debat Capres-Cawapres menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing. Sebab, hal tersebut mengurangi rasa nasionalisme dan kepemilikan terhadap Bahasa Indonesia.

ISIS Ancam Bunuh Presiden Rusia Putin gegara Marah Anggotanya Disiksa

"Saya menolak ide debat pakai bahasa Inggris karena bahasa adalah identitas dan itu poin penting," kata Anis di Surabaya, Sabtu 9 Desember 2023.

Anis meminta pasangan Capres-Cawapres baik dalam debat maupun kampanye agar menggunakan Bahasa Indonesia secara penuh tanpa menyelipkan istilah-istilah asing sebagai tanda bahwa calon pemimpin bangga terhadap bahasanya sendiri.

Bahaya! Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Seret Negara Barat Perang Dunia III

"Ide debat dalam bahasa Inggris itu menunjukkan bahwa kita tidak cukup yakin dengan identitas kita," tegasanya.

Ia menyebut tokoh dunia yang lebih senang memakai bahasanya negara sendiri ketimbang bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Menurutnya hal itu dapat dicontoh untuk menguatkan kecintaan kepada bahasa sendiri.

Begini Pesan Presiden Vladimir Putin terhadap Kaum LGBT

"Coba Anda lihat, apakah pernah Putin (Presiden Rusia) pidato, di semua forum pakai Bahasa Inggris, walaupun dia bisa Bahasa Inggris. Dia juga bisa Bahasa Jerman, tapi dia selalu menggunakan Bahasa Rusia. Apakah pernah Xi Jinping pakai Bahasa Inggris? tidak ada, itu identitas," bebernya.

Namun demikian, Anis tidak memungkiri jika seorang pemimpin harus juga paham bahasa asing. Akan tetapi diatas panggung atau depan khalayak, harus memakai Bahasa Indonesia secara penuh. 

Halaman Selanjutnya
img_title