RS Muji Rahayu Angkat Bicara Soal Temuan Potongan Payudara di Surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Rumah Sakit (RS) Muji Rahayu akhirnya buka suara tentang kasus ditemukannya potongan payudara yang sempat membikin geger warga Benowo, Surabaya, pada Kamis, 7 Desember 2023, lalu.

Humas RS Muji Rahayu, Renti Dwi Widianing menjelaskan, paska operasi pengangkatan salah satu bagian payudara pasien berinisial MLA, pihaknya sudah menyarankan agar organ tubuh itu dilakukan pemeriksaan lanjutan ke laboratorium untuk mengetahui tingkat keganasan kanker yang diderita pasien.

Namun tampaknya keluarga pasien keberatan sehingga dilakukan proses penyerahan organ hasil amputasi kepada keluarga pasien. Proses ini kata dia, mengikuti standar operational procedure (SOP) rumah sakit.

"Untuk pemberian organ ke pasien itu kan memang pada saat itu, kita edukasi untuk dilanjutkan pemeriksaan lanjutan. Itu namanya patologi anatomi. Karena pasien itu merasa ekonominya [tidak mampu] sehingga tidak dilanjutkan pemeriksaan, itu di serahkan kembali ke pihak pasien," ujar Renti Dwi Widianing selaku Humas Rumah Sakit Muji Rahayu, Senin 11 Desember 2023.

Saat proses penyerahan ini, Renti kembali menegaskan jika pihaknya telah mengedukasi kepada pasien mengenai bagaimana cara memperlakukan organ tubuh tersebut.

"Kita mengedukasi begini, memperlakukan jaringan ini tidak bisa dibuang sembarangan ya harus dikubur," lanjutnya.

Ia menyampaikan, organ tubuh hasil operasi merupakan hak pasien. Apabila diminta maka rumah sakit wajib menyerahkan asal sesuai dengan ketentuan. Dan waktu itu pihak RS Muji Rahayu mengira jika pasien akan memeriksakan potongan payudara ke tempat lain.

Halaman Selanjutnya

"Jadi gini, setelah dilakukan operasi bahan pemeriksaan, itu kan hak pasien ya kita membawa pasien ini mengarahkan ke laboratorium. Tapi setelah dibawa ke laboratorium pasien ini tidak bisa, artinya menolak dilakukan pemeriksaan. Akhirnya diminta lagi keluarga pasien karena itu hak pasien, kita tidak bisa menahan sudah ada di SOP seperti itu," imbu Renti.