Pihak Imigrasi Mulai Buka Lowongan Kerja di Bandara Dhoho Kediri
- Istimewa
Kediri, VIVA Jatim –Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri berencana membuka lowongan pekerjaan guna mendukung operasional bandara Dhoho Kediri.
Hal tersebut perlu dilakukan karena Bandara Dhoho Kediri akan menjadi salah satu bandara terbesar di Jawa Timur.
Artinya, saat bandara Dhoho Kediri beroperasi penuh, akan ada banyak penumpang yang datang dan pergi di bandara. Tidak menutup kemungkinan akan ada WNI yang datang dari luar negeri dan juga warga negara asing.
Untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan penumpang, imigrasi juga akan membuka kantor di dalam Bandara Dhoho Kediri.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Denny Irawan menyatakan bahwa pihaknya akan menambah personil untuk mengantisipasi hal tersebut. Saat ini terdapat sekitar 46 personel, namun diperlukan sekitar 80-100 personel.
Selain itu, Bandara Dhoho Kediri telah menyiapkan kantor khusus untuk petugas imigrasi, namun beberapa kantor tersebut belum diisi oleh personil.
"Penambahan personel di Bandara Dhoho akan disesuaikan dengan kebutuhan bandar udara, termasuk petugas pendaratan dan pengawasan keluar masuk orang," terang Denny melalui rilis yang diterima Viva Jatim pada Senin, 18 Desember 2023.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bandara Dhoho Kediri tidak bisa beroperasi secara penuh pada 2023.
Menurutnya, Bandara Dhoho perlu melalui beberapa tahap, jika sudah selesai baru bisa beroperasi penuh untuk umum.
Menhub, Budi Karya mengatakan bandara Dhoho Kediri kemungkinan bakal beroperasi penuh pada akhir Januari atau Februari 2024.
"Kami akan finalkan kalibrasi asesmen security dan safety, setelah itu kami berikan rekomendasi," ujar Budi Karya Sumadi.
Dari rekomendasi itu swasta akan membuka penerbangan kemana saja, memasarkan dan seyogyanya peresmian itu akan terjadi pada saat sudah dijumpai sejumlah penumpang.
Karena langkah-langkahnya masih panjang, Budi Karya mengatakan peresmian dan operasional untuk umum kemungkinan baru bisa dilakukan pada 2024 mendatang.
"Bisa kami katakan akhir Januari atau awal Februari atau akhir Februari (2024) peresmiannya," terang Budi Karya dikutip dari Antara News.
