Gubernur Khofifah Sebut Kesejahteraan Ibu Jadi Penentu Kualitas Keluarga Indonesia

Gubernur Khofifah disela-sela peresmian Gedung Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo.
Sumber :
  • Nur Faishal/Dok.Humas Pemprov Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta  agar para ibu hidupnya  bahagia sejahtera serta dijauhkan dari  segala bentuk kekerasan. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan adalah bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga sudah selayaknya dihentikan. 

Khofifah Targetkan Kemenangan Signifikan di Pilgub Jatim

"Upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun perlu melibatkan masyarakat luas untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kehidupan yang aman, adil, dan setara bagi semua, termasuk perempuan," ungkap Khofifah saat peringatan Hari Ibu di Gedung Negara Grahadi, Jum'at, 22 Desember 2023.

Khofifah mengatakan, sudah seharusnya budaya permisif yang menormalisasi kekerasan terhadap perempuan diakhiri. Kekerasan terhadap perempuan, tambahnya, bukan hanya fisik, namun juga terjadi dalam banyak bentuk. Antara lain, kekerasan verbal, kekerasan seksual, kekerasan mental, dan kekerasan gender. 

Viral Video Perundungan Anak Perempuan di Gresik, Korban Dibentak dan Ditendang

Khusus kekerasan berbasis  gender, menurut Khofifah, merupakan kekerasan yang sering terjadi karena ketidak setaraan perlakuan antara laki laki dan perempuan.  Baik perihal pekerjaan, tugas, tanggungjawab, serta kebebasannya. Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah juga mengatakan bahwa sudah selayaknya perempuan Indonesia mendapatkan kesempatan dan akses yang sama di seluruh bidang kehidupan, tanpa terkecuali.  

"Apapun bentuknya, kekerasan tidak dapat dibenarkan untuk dialami siapapun. Perempuan juga memiliki hak yang sama untuk hidup dengan aman dan bahagia. Waktu dan zaman sudah membuktikan bahwa perempuan bisa dan mampu bekerja di seluruh bidang kehidupan. Tidak sedikit perempuan yang sukses menjadi pemimpin maupun pada pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dipegang oleh kaum pria," tegas Khofifah. 

Relawan Gus Ipul kian Massif Menangkan Khofifah-Emil, Kali Ini Deklarasi di Sidoarjo

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyinggung efek positif jika seorang perempuan atau ibu dalam kondisi aman dan bahagia sejahtera . Menurutnya, kondisi mental seorang ibu akan sangat berpengaruh dalam pola asuh mendidik anak dan mengurus rumah tangga dan keluarganya. Jika ada gangguan dari kualitas mental seorang ibu maka akan turut berpengaruh dalam kualitas bangunan dari keluarga tersebut. 

"Oleh sebab itu, bahagiakan para ibu. Berikan kebahagiaan  dan jaminan kesejahteraan untuk para ibu dari hal-hal yang paling kecil sekalipun," imbuhnya. 

Maka dari itu, Khofifah mengajak seluruh elemen untuk memberikan perlindungan pada perempuan dan para ibu yang diwujudkan dengan memberikan rasa aman pada mereka, dan menjauhkan dari kekerasan. Khofifah meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat berwajib dan tidak membiarkan jika melihat kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungannya. Jangan sampai, lanjut KHofifah, kekerasan tersebut membahayakan nyawa perempuan tersebut. 

“Selamat Hari Ibu Tahun 2023 kepada para ibu yang hebat di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur. Apa yang kita lakukan dan tanamkan kepada anak-anak kita hari ini adalah bekal bagi mereka untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju di masa depan. Salam hangat dari saya, bagi ibu-ibu pejuang di luar sana,” pungkasnya.