Ojek Online Antarkan Sandal Jepit Berisi Sabu ke Lapas Banyuwangi

Penggagalan upaya penyelundupan sabu-sabu di Lapas Banyuwangi
Sumber :
  • Humas Kemenkumham Jatim

Jatim – Jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali menggagalkan upaya penyelundupan paket diduga narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Banyuwangi. Tiga paket yang diselipkan di dalam sandal jepit itu dikirimkan melalui jasa ojek online (ojol).

Dorong Revisi Permenaker, Komisi IX DPR RI Perjuangkan Ojol dan Kurir Dapat THR

“Kejadiannya pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji dalam keterangan tertulisnya diterima VIVA Jatim, Kamis, 3 Nopember 2022.

Menurut Zaeroji, upaya penyelundupan paket yang diduga narkotika jenis sabu itu berhasil digagalkan oleh petugas pemeriksaan dan pengawasan Lapas Banyuwangi.

Berkat Nyanyian Sang Kurir, Pengedar Sabu di Surabaya Ditangkap Polisi Mojokerto

Saat itu, seorang yang berprofesi sebagai tukang ojol berinisial JS berupaya menitipkan paket barang untuk salah satu warga binaan berinisial AF. JS mengirimkan makanan berupa nasi, makanan ringan, sabun cuci dan sandal jepit.

“Sesuai SOP, para petugas yang sedang melaksanakan piket layanan penitipan barang dan makanan membongkar setiap barang yang akan dimasukkan ke dalam lapas,” tutur Zaeroji.

Kemenkumham Jatim Canangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Pada saat pemeriksaan, petugas curiga melihat kondisi sandal jepit yang agak janggal. Ada di bagian yang menonjol di bagian posisi tumit. Saat dibongkar, ternyata ada tiga paket berisi kristal putih dalam plastik klip.

“Kami menduga serbuk kristal itu adalah narkotika jenis sabu,” ungkap Zaeroji. 

Halaman Selanjutnya
img_title