Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Polda Jatim menetapkan tiga orang tersangka setelah memeriksa 13 orang saksi. Dari tiga orang tersangka itu, satu di antaranya oknum kepala desa. Mereka sudah ditahan.

Ketiga tersangka kasus penembakan seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuaten Sampang saat ini sudah dijebloksan ke dalam tahanan untuk menjalani proses penyidikan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, sebanyak 4.925 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan pertandingan Persebaya versus Arema FC.

Polda Jatim membantu dalam dua hal. Pertama, memberikan pendampingan psikologis ke korban. Kedua, membantu dalam hal laboratorium forensik untuk menganalisa CCTV.

Sejauh ini, Dirmanto menuturkan bahwa penyidik telah memeriksa tiga orang dalam kasus itu. Yakni Wahyu Kenzo dan RE yang kini sudah jadi tersangka, dan RN selaku rekan ke

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menyerahkan berkas perkara penganiayaan dengan tersangka Ferry Irawan ke Kejaksaan Tinggi

Meski sudah dimediasi oleh pihak kepolisian agar keduanya dipertemukan, namun Venna masih bersukukuh untuk tidak berdamai. Mediasi itu atas dasar permintaan pihak Ferry.

Akibat perbuatan yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda, kini ia ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 Tahun 2023 tentang KDRT.

Suami Venna Melinda, Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa kasus oknum anggota Polisi di Pamekasan, Aiptu AR, yang ajak teman gauli istrinya tidak ada motif ekonomi.

Wali Kota Blitar, Santoso sempat mengalami syok lantaran disekap oleh kawanan perampok di kamar rumah dinasnya.

Kawanan perampok yang menggasak Rumah Dinas Walikota Blitar, Santoso diduga menggunakan kendaraan dengan pelat nomor merah.