Saat Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival
- YBAI
Surabaya, VIVA Jatim – Dalam rangka menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha di Kota Surabaya berbondong-bondong mengikuti tradisi pindapatta di Vesak Festival Surabaya, Kamis kemaren.
Pindapatta merupakan sebuah prosesi dimana para Bhikkhu Sangha berjalan dan umat memberikan dana makanan dengan meletakkannya ke dalam patta (mangkok makan Bhikkhu). Saat itu, anak-anak hingga lansia yang merupakan umat Buddha membentuk lingkaran dan bersimpuh di tengah gelaran Vesak Festival sambil menyiapkan persembahan kepada para Bhikkhu.
Tak lama kemudian, para Bhikkhu keluar membawa patta untuk menerima persembahan makanan dari para umat. Ketua Panitia Vesak Festival 2024 Anthony Orodiputro menjelaskan bahwa tradisi ini bermakna penghormatan umat pada anggota Sangha. Dalam tradisi ini, umat memberikan makanan kepada anggota sangha.
“Sebagai penghormatan kepada anggota Sangha, umat memberikan dana makanan untuk mencukupi kebutuhannya,” kata Anthony di sela-sela acara.
Ia mengaku senang karena antusiasme umat Buddha yang mengikuti tradisi pindapatta tahun ini luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia memastikan yang mengikuti pindapatta itu terus meningkat setiap tahunnya.
“Jadi, pindapatta ini tidak hanya dilakukan pada hari ini, tapi akan kita lakukan terus hingga beberapa hari ke depannya, sehingga akan lebih banyak lagi umat yang mencukupi kebutuhan anggota Sangha,” ujarnya.
Menurut Anthony, antusiasme umat yang mengikuti pindapatta itu berbanding lurus dengan banyaknya pengunjung Vesak Festival tahun 2024 ini. Ia memperkirakan pengunjung Vesak Festival tahun ini akan jauh lebih banyak karena festival tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Total pengunjung Vesak Festival tahun 2023 sebanyak 49 ribu lebih selama lima hari. Tahun ini kita akan lihat lagi, tapi semoga bisa lebih dari itu karena tahun ini sangat special,” tegasnya.
Salah satu yang paling spesial dalam Vesak Festival tahun ini adalah penghargaan Rekor MURI atas Rupang Buddha Bergerak Terbesar di Dalam Gedung. Rupang Buddha ini merupakan yang terbesar di Indonesia karena memiliki tinggi 6,5 meter.
Dalam festival ini, perayaan detik-detik Waisak dilakukan pada hari ini, Kamis (23/5/2024), sekitar pukul 20.52 WIB. Detik-detik Waisak itu akan dilakukan prosesi meditasi menjelang dan setelah detik-detik Waisak.