Heboh AMDK Mengandung Bromat, Bisa Sebabkan Kanker hingga Masalah Reproduksi
- Istimewa
Dia mengatakan semua anggota untuk bersama mencari tahu bagaimana mengurangi atau bahkan mengeliminasi risiko kandungan Bromat. Dia berharap dapat pencerahan supaya seluruh anggota dapat segera bertindak untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Sondang Widya Estikasari, menilai penting bagi asosiasi agar sadar akan produk yang aman dan bermutu.
Dia menyampaikan, ada beberapa faktor kritis dalam proses produksi AMDK secara umum. Pertama, dari pengadaan air baku dan sumber air produsen harus pastikan air baku bersumber dari sumber air bermutu terjamin.
Kedua, memastikan tangki air memenuhi syarat tangki air minum dan clearing tangki air dalam penyimpanan air baku. Ketiga, harus melakukan pemantauan terhadap kondisi karbon aktif dan maupun mikrofilter dalam penyaringan.
Keempat, pastikan ozon dalam tangki pencampur ada di antara 0.1 ppm - 0.6 ppm dan penggunaan sinar UV sesuai dengan spesifikasi alat dalam proses desinfektan. Kelima, pastikan pengisian dan penutupan tidak dilakukan secara higienis pada saat pengisian.
"Keenam pada pengepakan, pastikan kemasan sudah food grade," kata Sondang seperti dikutip situs resmi ASPARMINAS.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ramai Bromat dalam AMDK Sebabkan Kanker-Masalah Reproduksi, Ahli: BPOM Harus Cek