Polisi Bubarkan Balap Lari di Mojokerto, Ternyata Jadi Ajang Taruhan Judi

Polisi bubarkan balap lari liar di Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA JatimBalap lari liar sedang menjadi tren di sejumlah daerah saat bulan Ramadan, tak terkecuali di Mojokerto. Namun, aksi yang digandrungi anak muda ini justru dibubarkan polisi karena dianggap menimbulkan keramaian. Bahkan terendus dijadikan ajang taruhan judi

Aksi itu terjadi di Jalan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sebelum aksi balap lari dimulai, sejumlah anak muda berkumpul untuk menyaksikan pertandingan balap lari itu. 

Namun, mereka tak sadar di sekitar  ada polisi yang menyamar. Tim Raimas yang dipimpin Kasat Samapta Polres Mojokerto Kota Anang Leo pun bergerak melaksanakan pembubaran  setelah mendapat laporan dari anggota di lokasi. 

Saat balapan hendak dimulai, tiba-tiba petugas kepolisian datang dan membuat belasan anak muda kaget. Namun Mereka pun tak bisa berkutik. Sehingga terpaksa diamankan. 

“Pelaku sebanyak 19 orang dengan 14 sepeda motor,” kata Anang, Minggu, 17 Maret 2024. 

Para pelaku digiring  ke Mako Polres Mojokerto Kota dengan berjalan kaki serta menuntun sepeda motor masing masing. Ditengah perjalanan, petugas mendapati 5 sepeda motor berknalpot brong dan dilakukan penyitaan. 

Anang mengungkapkan, pemuda yang diamankan tersebut terdisi dari 12 pelajar SMA, 2 pelajar SMP, 4 sudah bekerja, dan 1 mahasiwa. Ia menilai, mereka malanggar Pasal 510 ayat 1  KUHP tentang keramaian umum. Yakni dilarang menggelar kegiatan yang menimbulkan keramaian tanpa izin polisi atau pejabat lain yang ditunjuk untuk itu.