Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

Polisi turun tangan bantu warga yang terkena longsor
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim- Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing setinggi 30 meter dan panjang 400 meter di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, longsor

Pemkab Mojokerto Raih Opini WTP 10 Kali Beruntun dari BPK

Peristiwa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini mengacam 8 rumah warga, karena tanah yang labil masih berpotensi terjadi longsor susulan. Polres Mojokerto turun tangan membantu warga yang rumahnya terdampak. 

Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto bersama jajarannya serta Pengurus Bhayangkari langsung lokasi tebing longsor tersebut pada Rabu, 24 April 2024. 

May Day, Polisi Kawal Ketat Ratusan Buruh Mojokerto Menuju Surabaya

Selain itu, nampak hadir pula BPBD Kabupaten Mojokerto, PS Kapolsek Dlanggu Iptu Muhamad Khoirul Umam, Danramil Dlanggu Kapten Inf Warudi, dan Kepala Desa Ngembeh Karsidi. 

Sebelum ke lokasi, rombangan lebih dulu ke tempat pengungsian bagi warga yang terdampak longsor. Disana, Irham juga menyalurkan bantuan paket sembako dan mendengarkan aspirai warga. 

Gadis Usia 13 Tahun di Mojokerto Diperkosa Teman Baru, Direkam hingga Videonya Disebar

Irham menyampaikan, longsor di tebing tersebut terjadi 3  kali saat desa tersebut diguyur hujan deras pada tahun ini. Diduga tidak kuat menahan gerusan air hujan, tebing yang berada di belakang rumah warga setempat longsor. 

“Pada saat curhat warga menyampaikan awalnya tebing berjarak 10-15 meter dari rumah. Setiap tahunnya akan terjadi longsor sampai 3 meter. Tahun ini sudah  3 kali longsor,” katanya kepada wartawan usai meninjau lokasi tebing longsor, Rabu, 24 April 2024. 

Halaman Selanjutnya
img_title