Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto

Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Polisi bakal mengkaji ulang adanya median atau pembatas jalan di ruas jalan Jalan Raya Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di persimpangan depan SPN Polda Jatim

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, kaji ulang ini menyusul kerap terjadinya kecelakaan setelah pemasangan separtor atau beton pembatas  jalan di ruas jalan tersebut. 

“Akan kami tindaklanjuti melalui rapat koordinasi untuk mengkaji kembali pembatas jalan yang ada saat ini. Apakah pembatas jalan ini membutuhkan sarpras jalan yang lain, misalnya penerangan, atau bentuk median ini yang perlu dikaji kembali. Karena evaluasi rekan-rekam Unit Laka dan Polsek setempat sejak ada pembatas jalan ini berdampak lebih sering terjadi lecelakaan pada jam-jam tertentu yang melibatkan kendaraan besar,” katanya kepada wartawan, Rabu, 22 April 2024.  

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Irham menyampaikan, pihaknya akan mengkaji ulang dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan, warga setempat serta stakholder terkait. 

“Jadi, saya akan rakorkan dengan mengundang dari Dishub, PUPR, warga setempat dan stakeholder terkait untuk mengkaji kembali. Terhadap pembatas jalan ini dievaluasi perlunya tambahan kelengkapan sarana jalan agar nilai manfaat keberadaaanya semakin berfungsi. Jangan sebaliknya menjadi kontra produktif,” ungkapnya. 

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

Terbaru, insiden kecelakaan terjadi di jalan tersebut pada Rabu, 24 April 2024 dini hari. Truk tronton muatan teh pucuk bernopol AG 9044 RL terguling usai menghantam beton pembatas jalan. Akibatnya kemacetan tidak dapat dihindari sebelum truk berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Berdasarkan keterangan Irham, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir mengatuk dan kondisi jalan sempit. Ditambah lampu penerangan jalan tidak terlalu terang. 

Halaman Selanjutnya
img_title