Kala Bupati Trenggalek Bekali Jajarannya Ilmu Komunikasi

Jatim – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membekali jajarannya di tataran top leader tentang ilmu komunikasi yang baik. Hal itu tak lain untuk membangun komunikasi yang efektif, sehingga apa yang diinginkan mampu tersampaikan dan mudah dipahami.

"Esensi komunikasi yaitu bagaimana pesan yang kita sampaikan itu terkirim dengan baik. Serta dapat diterima baik juga oleh orang yang kita tuju," ungkap Mochamad Nur Arifin dikutip Viva Jatim, Jum'at 25 November 2022.

Gus Ipin sapaan lekatnya, mengaku, public speaking for excellent leaders ini berbeda dengan berbicara dalam keseharian. Sebab, terkadang informasi bisa tersampaikan tanpa dengan berbicara. 

Ia mencontohkan komunikasi beberapa sosok, tidak harus pandai berbicara namun maksud dan tujuan tersampaikan. Seperti gaya komunikasi Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ceplas-ceplos.

Berbanding terbalik dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang tidak banyak bicara. Namun perintahnya diwujudkan dengan cara yang berbeda. Gibran, pada awal-awal menjabat menyuruh sopir memarkirkan kendaraan di areal jalan rusak berhari-hari. Tidak dipindah sebelum jalan diperbaiki.

"Nah yang terpenting itu bagaimana penugasan-penugasan mampu tersampaikan dengan baik kepada semua stakeholder yang ada," bebernya.

Gus Ipin berharap bisa membangun komunikasi yang efektif dengan lintas sektoral, sehingga program pembangunan berjalan lancar. Tidak ada membangun apa ditolak, padahal untuk kepentingan masyarakat dengan 1 atau 2 alasan.